Liputan6.com, Surabaya - Praktisi pendidikan Jatim Lia Istifhama menyatakan dukungannya atas rencana sekolah tatap muka di Jatim pada Juli 2021 nanti.
Baca Juga
“Tentu jajaran pemprov Jatim telah mengukur secara cermat dan komprehensif perkembangan pendidikan secara daring. Jadi, pemberlakuan kegiatan belajar tatap muka ini harus didukung semua pihak,” terang perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu, Senin (17/5/2021).
Advertisement
Aktivis perempuan ini mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan belajar tatap muka di Jatim, bukan berarti ia menafikan perkembangan teknologi yang harus bisa diikuti. Melainkan, sekolah tatap muka tetap diperlukan agar anak-anak terhindar dari karakter asosial.
Selain itu, pertumbuhan mental dan kognitif pasti jauh berbeda antara anak-anak yang mengenyam pendidikan di sekolah dengan mendapatkan pengetahuan melalui sarana gadget.
"Kita yang sekarang dewasa, adalah produk sekolah tatap muka. Jadi, hak yang sama seharusnya dimiliki anak-anak kita," tegasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dukungan Orangtua
Lia menambahkan, dukungan bisa diberikan oleh semua pihak, baik orang tua maupun lembaga pendidikan. Dukungan dan partisipasi aktif dinilainya penting agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat berjalan dengan tepat.
“Kita harus menguatkan semangat mereka belajar bersama teman-temannya, karena saya yakin, anak-anak pasti rindu bertemu teman-temannya," kata Doktor Ekonomi Syariah UINSA Surabaya tersebut.
Advertisement