Liputan6.com, Surabaya - Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuhadi mengatakan, pihaknya siap mengirimkan tenaga kesehatan ke RSUD Bangkalan jika diperlukan.
RSUD Dr Soetomo sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Provinsi Jatim) dan RSUD Bangkalan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 disana.
Advertisement
"Manajemen penanganan Covid-19 juga kita kirim, termasuk mobil PCR Dr. Soetomo sudah kita kirim kesana untuk tracing. Nanti, kita sambil memformulasikan kebijakan yang pas untuk Bangkalan," kata Joni, Senin (7/6/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Advertisement
Joni menjelaskan, saat ini kondisi Covid-19 di Surabaya, terutama di RSUD Dr Soetomo masih rendah. Jumlahnya hanya 38 pasien dari 250 kapasitas yang tersedia.
"ICU kita sekarang terisi 5 pasien, ada 2 pasien dari Bangkalan yang juga kita rawat di ICU dan beberapa (dirawat) di ruang lain," ujarnya.
Untuk mekanisme penanganan Covid-19, sudah dipermudah. Menurutnya, apabila ada pasien sedang dan berat dari Bangkalan, bisa langsung dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo. Bahkan, sudah ada grup khusus agar mempermudah komunikasi dalam membantu nakes di Bangkalan.
Nantinya, para nakes akan mengambil sampel pasien dari Bangkalan untuk dilakukan whole genom sequencing. Hal tersebut bertujuan untuk meneliti apakah ada varian baru virus Covid-19 atau tidak.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
IGD RSUD Bangkalan Tutup
RSUD Syarifah Ambami Rato Embu (RSUD Bangkalan) terpaksa menutup sementara pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat peningkatan pasien kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir karena sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terpapar terpapar Covid-19.
Penutupan IGD RSUD Rato Embu Bangkalan berlangsung sedari Sabtu (5/6/2021) hingga Selasa (8/6/2021) mendatang.
Advertisement