Armuji Pastikan Kebutuhan Oksigen di Surabaya Aman

Kepastian tersebut didapat setelah Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan pengusaha industri gas oksigen di Surabaya seperti halnya PT Samator dan PT Aneka Gas.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2021, 16:13 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 16:13 WIB
FOTO: Aksi Solidaritas Pinjam Tabung Oksigen Gratis untuk Pasien COVID-19
Relawan memeriksa tabung oksigen di Gudang Oksigen Untuk Warga, Utan Kayu, Jakarta, Kamis (8/7/2021). Saat ini, tersedia 275 tabung oksigen ukuran 1 meter kubik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan pasokan oksigen untuk rumah sakit di Surabaya masih aman saat ini.

Kepastian tersebut didapat setelah Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan pengusaha industri gas oksigen di Surabaya seperti halnya PT Samator dan PT Aneka Gas.

"Pasokan oksigen terpenuhi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (10/7/2021). 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, bahwa pihaknya tidak hanya menghitung kebutuhan oksigen di rumah sakit saja, melainkan juga kepada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Untuk kebutuhan oksigen, selain berkoordinasi dengan pengusaha industri gas oksigen, Pemkot Surabaya juga komunikasi dengan Dinas Kesehatan di Jatim terkait ketersediaan oksigen. Apalagi, rumah sakit di Surabaya bukan hanya warga Surabaya saja, tapi warga dari daerah lain di Jatim. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Satgas Oksigen

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya meminta pemkot setempat membentuk Satgas Oksigen untuk mengantisipasi kelangkaan oksigen. Satgas Oksigen tersebut dengan melibatkan Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan Surabaya serta melibatkan jajaran samping yakni TNI dan Polri. 

"Satgas ini nantinya memastikan stok dan harga oksigen aman tidak hanya yang dirumah sakit, tapi juga di distributor untuk dapat di akses warga yang sedang dirawat di rumah," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya