Surabaya Punya 288 Sekolah Berlabel Adiwiyata, Bakal Nambah 12 Lagi

Untuk tahun ini, ada sebanyak 12 sekolah di Kota Surabaya dinyatakan lolos pada tahap awal atau tahap administrasi dan dokumentasi oleh tim penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2021, 23:09 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 23:09 WIB
FOTO: Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya
Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sebuah sekolah di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemerintah kembali membuka sekolah di tengah pandemi COVID-19. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Kota Surabaya mempunyai 288 sekolah yang menerapkan perilaku ramah lingkungan atau adiwiyata sejak 2007 hingga saat ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, 288 sekolah tersebut terdiri dari 20 sekolah Adiwiyata Mandiri, 22 sekolah Adiwiyata Nasional, 24 sekolah Adiwiyata provinsi, dan 222 sekolah Adiwiyata Kota Surabaya. 

"Tentu ini capaian yang luar biasa, semoga ke depan terus nambah," katanya, Jumat (8/10/2021) dikutip dari Antara.

Untuk tahun ini, ada sebanyak 12 sekolah di Kota Surabaya dinyatakan lolos pada tahap awal atau tahap administrasi dan dokumentasi oleh tim penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur 2021.

Selanjutnya, kata dia, mulai beberapa waktu lalu, 12 sekolah itu dilakukan verifikasi lapangan oleh tim penilai Adiwiyata dari Pemprov Jatim. Tim penilai telah melakukan verifikasi lapangan di sekolah SDN Ngagel 1 Jalan Ngagel Mulyo nomor 35, Surabaya, Kamis (7/10/2021). 

Suharto menjelaskan Sekolah Adiwiyata itu adalah sekolah yang telah melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah (GPBLHS). 

Sekolah itu telah menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan (PRLH) yang menyangkut enam aspek, yaitu kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air, konservasi energi dan inovasi terkait PRLH lainnya. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

FOTO: Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya
Seorang siswa menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki sekolah sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sebuah sekolah di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemerintah kembali membuka sekolah di tengah pandemi COVID-19. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Verifikasi Lapangan

"Tahun 2021 kami mengusulkan 15 Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP), dan yang dinyatakan lolos administrasi dan dokumentasi oleh tim penilai Adiwiyata Jatim ada 12 sekolah. Jadi, Alhamdulillah mereka sudah lolos di tahapa awal," ujarnya. 

Adapun 12 sekolah itu adalah SDN Asemrowo, SDN Banjarsugihan II, SDN Banjarsugihan V, SDN Ngagelrejo I, SDN Pagesangan, SDN Wonokusumo V, SMPN 2, SMPN 22, SMPN 40, SMPN 49, dan SMPN 54. 

"Verifikasi lapangan dari tim penilai Adiwiyata Jatim sudah turun ke beberapa sekolah itu, dan kali ini jadwalnya di SDN Ngagelrejo I," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya