Puluhan Pelajar Ikuti Pelatihan Selancar di Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Para peserta pelatihan mendapatkan materi tentang pengenalan alat (surfing board), teknik, hingga diberikan kesempatan untuk praktik langsung di laut dengan didampingi instruktur.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 22 Mei 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2022, 22:00 WIB
Pantai Kuta Bali Bersiap Sambut Turis Asing
Anak-anak berjalan dengan papan selancar mereka di pantai Kuta di pulau resor Bali (4/10/2021). Pemerintah melonggarkan secara bertahap PPKM berjenjang dengan membuka Bandara Internasional Ngurah Rai untuk kedatangan internasional mulai 14 Oktober. (AFP/Sony Tumbelaka)

Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mencari bibit-bibit unggul sebagai atlet selancar dengan cara menggelar pelatihan selancar bagi anak-anak muda di kabupaten setempat.

Pelatihan selancar yang digelar Pemkab Banyuwangi itu mendapat antusiasme dari puluhan pelajar yang mengikuti coaching clinic yang digelar di Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran.

Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah kompetisi selancar paling bergengsi dunia, World Surf League Championship Tour 2022, di Pantai Plengkung atau G-Land.

"Ini menjadi momentum bagi Banyuwangi untuk kembali mencari bibit atlet selancar. Sudah selayaknya kami punya atlet selancar karena Banyuwangi punya garis pantai yang panjang. Area latihannya melimpah," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Sabtu (21/5/2022).

Menurut Ipuk, pelatihan selancar ini diikuti sebanyak 50 pelajar dari tingkat SD hingga SMA. Selama sehari penuh mereka mengikuti pelatihan dengan instruktur para peselancar lokal profesional.

Pantai Pulau Merah dikenal sebagai salah satu tempat untuk selancar dan Banyuwangi pernah menggelar kompetisi selancar nasional di pantai tersebut.

Para peserta pelatihan mendapatkan materi tentang pengenalan alat (surfing board), teknik, hingga diberikan kesempatan untuk praktik langsung di laut dengan didampingi instruktur.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyuwangi Azis Hamidi menjelaskan kegiatan ini hasil kolaborasi pemkab bersama Persatuan Selancar Ombak Air Indonesia (PSOI) Banyuwangi dan sejumlah komunitas peselancar lokal, di antaranya Pulau Merah Board Rider (PMBR) surf school, Febri Surf School, PM Boys Surf School, dan Pulau Merah Surfing.

Menurut Azis, kegiatan ini juga bagian memperkenalkan olahraga selancar sejak dini kepada generasi muda sehingga timbul minat mereka untuk mempelajarinya.

"Ini salah satu cara mencetak generasi baru atlet selancar di Banyuwangi. Kami mulai dari Pantai Pulau Merah, dengan harapan bisa memicu komunitas peselancar di pantai lainnya untuk menggelar kegiatan serupa," tuturnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

Terbaik di Dunia

Ketua Harian PSOI Banyuwangi Suroto menambahkan selama ini pihaknya terus berupaya mencetak bibit baru atlet selancar di Banyuwangi, di antaranya dengan membuka pelatihan selancar gratis bagi anak-anak mulai SD hingga SMA.

"Kami juga bekerja sama dengan salah satu kampus di Banyuwangi, membuka ekstrakurikuler selancar bagi mahasiswa. Ini sudah berjalan sejak 2015," tuturnya.

Pada tahun ini, Pantai G-Land Banyuwangi menjadi tuan rumah WSL Championship Tour - liga surfing internasional. Evemt ini akan digelar pada 28 Mei - 6 Juni 2022.

Pantai G-Land yang dikenal dengan ombaknya yang salah satu terbaik di dunia menjadi destinasi impian para peselancar sejagat.

G-Land sendiri berada di areal Taman Nasional Alas Purwo yang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh Unesco, juga salah satu situs taman bumi (geopark) nasional yang saat ini tengah dalam proses penilaian menuju jaringan geopark dunia (Unesco Global Geopark/UGG).

infografis journal
infografis journal 5 Film Horor Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak. (LIputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya