Sungai Wancir di Pesisir Trenggalek Kembali Meluap, Warga Khawatir Banjir Bandang

Normalisasi baru saja selesai, namun saat ini ancaman banjir bandang kembali di depan mata. "Ini tadi ketinggian air sudah mencapai 30-an centimeter. Tadi ada beberapa material yang tersangkut tiang jembatan," kata dia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 10:00 WIB
Banjir Bandang Rendam Tulungagung dan Trenggalek
Warga Tulungagung sudah hafal waktu banjir bandang akan melanda. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Trenggalek - Bencana banjir bandang saat ini menjadi momok baru bagi warga di kawasan pesisir Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sebab, dalam 30 hari terakhir, di perkampungan nelayan ini sudah dua kali merasakan terjangan air bah yang menerjang permukiman.

Puluhan bahkan ratusan rumah terendam, sebagian di antaranya rusak berat, beberapa infrastruktur jembatan putus, jalan rusak dan harta benda hilang terbawa banjir di Trenggalek.

Salah satu sungai yang melintasi kawasan pesisir Trenggalek, yaitu Sungai Wancir yang berada di kawasan pesisir selatan Kota Kecamatan Watulimo kembali meluap.

"Rabu sore tadi air (sungai) mulai meluap dan menggenangi jalan-jalan hingga permukiman. Kami terus bersiaga," kata Ketua Kampung Siaga Bencana setempat, Kumbo Karno di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Wignyo Handoyo di Trenggalek, dilansir dari Antara, Rabu (16/11/2022).

Normalisasi baru saja selesai, namun saat ini ancaman banjir bandang kembali di depan mata. "Ini tadi ketinggian air sudah mencapai 30-an centimeter. Tadi ada beberapa material yang tersangkut tiang jembatan," kata dia.

Sebelumnya, lokasi itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hingga sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibatnya debit air Sungai Wancir yang bermuara di perairan Prigi meluap. Luapan banjir dipicu aliran air tidak lancar akibat tumpukan material sampah yang terbawa aliran dari hulu dan menyangkut tiang jembatan.

"Kami harap pemerintah (daerah) segera memperbaiki jembatan. Sebab kalau hujan deras, banyak material dari atas menyangkut di tiang jembatan. Kondisi itu yang menyebabkan air (sungai) meluap ke pemukiman,” ujarnya.

Meskipun saat ini ketinggian air berangsur-angsur surut seiring curah hujan yang mulai mereda, namun warga masih dibuat was-was terjadi banjir bandang karena wilayah selatan kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

 

Bisa Picu Banjir Bandang

Kondisi itu dikhawatirkan memicu banjir bandang karena konstruksi tiang jembatan yang membuat material sering menyangkut saat debit air sungai meningkat.

"Kalau jembatan tidak segera diperbaiki, kalau terjadi hujan deras terus menjadi ancaman warga sini. Kami was-was jika terjadi banjir bandang lagi," kata Kumbo Karno.

Sungai Wancir meluap akibat adanya sampah yang menyumbat di tiang jembatan bukan pertama kalinya terjadi. Dari data yang dihimpun, setidaknya terjadi dua peristiwa banjir bandang dan satu banjir luapan akibat sungai meluap.

Dalam banjir bandang beberapa waktu lalu, mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga hingga berdampak pada ribuan jiwa lainnya.

Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya