Liputan6.com, Madiun - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai kegiatan seni dan budaya bisa menjadi penyegar di masa peralihan pasca pandemi COVID-19.
"Apalagi mendekati kontestasi pemilihan umum atau Pemilu 2024, kegiatan seni dan budaya dapat memberi penyegaran di tengah potensi terjadi konflik, kekerasan dan perpecahan,” katanya di Madiun, dilansir dari Antara, Rabu (22/1/2023).
Baca Juga
Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, malam ini menghadiri kegiatan penyerahan mandat seniman untuk Indonesia "Budal Gus" di Padepokan Seni Kirun, Madiun.
Advertisement
Dalam kesempatan itu sekaligus menyatakan prihatin terhadap nasib seniman yang masih saja kesulitan mendapatkan panggung setelah sebelumnya terdampak pandemi COVID-19.
"Terutama di era teknologi media sosial seperti sekarang, harus ada bantuan langsung maupun yang sifatnya promosi demi meningkatkan kapasitas para seniman yang hidupnya sangat sulit," ujarnya.
Muhaimin berharap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi memberikan perhatian kepada para seniman dan budayawan lokal.
"Berilah ruang atau panggung. Kalau perlu buatkan pertunjukan-pertunjukan yang menampilkan mereka," katanya. Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ini menyebut para seniman dalam sejarahnya telah berjasa mempersatukan bangsa.
Siap Perjuangkan Nasib Seniman
Menurut dia, para seniman telah berjasa menyuguhkan hiburan dan kebahagiaan di tingkat akar rumput yang tidak bisa diperankan oleh orang lain ataupun negara.
Muhaimin menekankan harus ada upaya untuk meningkatkan mutu produk budaya Indonesia yang sesuai dengan perkembangan zaman dan aplikatif terhadap perkembangan teknologi informasi.
"Jika diberikan mandat sebagai pemimpin nasional ke depan, saya siap memajukan kesenian dan nasib para seniman. Intinya mari bekerja sama menuju Indonesia yang mencintai seniman. Kita semua harus siap menuju Indonesia yang berbudaya," ucapnya.
Advertisement