Liputan6.com, Banyuwangi Memasuki H-8 Lebaran Idul Fitri, jumlah penumpang di pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus meningkat.
Humas PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Roodhin Firmana mengatakan, peningkatan cukup signifikan terjadi dalam kurun Rabu (12/4/2023) hingga Kamis (13/4/2023) .
Baca Juga
Dalam rentang waktua tersebut total warga yang sudah menyebrang sudah mencapai 14.316 orang. Bila dibanding pekan-pekan sebelumnya peningkatannya mencapai 15 persen.
Advertisement
"Jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, jumlah penumpang yang datang dari Gilimanuk, Bali rata-rata 12 ribu orang," kata dia, Jumat (14/4/2023).
Dia memperkirakan kenaikan terjadi karena banyak warga yang memilih mudik lebih awal. Sebab kini kendaraan yang menyeberang didominasi oleh kendaraan pribadi.
"Kalau jumlah kendaraan, totalnya 5.317. Mayoritas adalah roda dua dan roda empat pribadi," ujarnya.
Kendati demikian, kondisi di pelabuhan masih kondusif. Mayoritas penumpang memanfaatkan jam petang hingga malam hari untuk menyeberang.
Sementara itu, jumlah kapal yang dioperasionalkan untuk mengangkut penumpang di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang masih normal.
"Kapal yang beroperasi ada 28. Sementara jumlah total yang kami siapkan untuk arus mudik ini sebanyak 49 kapal jumlah ini kami nilai cukup untuk mengakut penumpang," sambung dia.
Di sisi lain, jumlah penumpang dari Banyuwangi menuju Bali via pelabuhan masih stabil. Dalam sepekan terakhir, jumlah penumpang rute tersebut antara 9 ribu hingga 10 ribu per hari.
Di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, ASDP telah mendirikan posko arus mudik sejak Rabu 12 April 2023.
Fasilitas Tempat Istirahat di Pelabuhan Ketapang
Posko tersebut dibangun untuk menyambut arus mudik Lebaran yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
"Di Posko tersebut kami lengkapi tempat beristirahat untuk pemudik. Jadi jika pemudik merasa Lelah sebaiknya beristirahat memanfaatkan fasilitas tersebut. Sehingga nantinya bisa melanjutkan perjalanan dengan segar bugar,” pungkasnya.
Advertisement