Satpol PP Surabaya Sisir Warung Kopi hingga Taman Cari Pelajar Bolos Sekolah

Pembinaan pelajar bolos sekolah ini, kata dia, sebagai salah satu upaya pencegahan dini terhadap kenakalan remaja. Melalui langkah ini, katanya. diharapkan para pelajar tidak melakukan kenakalan remaja yang berlebihan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2023, 13:00 WIB
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Mencegah kenakalan remaja yang berlebihan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan razia pelajar bolos sekolah.

Razia pelajar bolos sekolah dilakukan dengan menyisir tempat-tempat yang biasa digunakan bolos, seperti warung kopi (warkop) hingga taman.

"Kami terus menyisir anak-anak yang bolos sekolah atau di waktu sekolah mereka tidak ada di tempat. Itu kemudian kami melakukan pembinaan kepada anak-anak itu," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser kepada wartawan, dilansir dair Antara, Senin (18/9/2023).

Menurut dia, menyisir pelajar bolos sekolah tidak hanya dilakukan di warung kopi (warkop) atau tempat-tempat fasilitas umum, seperti taman, tetapi dilakukan di lokasi yang terindikasi digunakan para pelajar untuk bolos sekolah.

"Baik yang nongkrong di warung kopi, tempat game daring atau taman, semua kami sisir. Apalagi sampai mereka melakukan minum-minuman keras, itu kami akan amankan kemudian membawa mereka ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan," katanya.

Pembinaan pelajar bolos sekolah ini, kata dia, sebagai salah satu upaya pencegahan dini terhadap kenakalan remaja. Melalui langkah ini, katanya. diharapkan para pelajar tidak melakukan kenakalan remaja yang berlebihan.

"Setelah kami amankan ke Kantor Satpol PP maka kami panggil orang tua dan gurunya. Kemudian kami lakukan pembinaan. Jadi sejak dini kami lakukan pembinaan, jangan sampai mereka melakukan kenakalan remaja berlebih," ujar dia.

Selain memberikan pembinaan pelajar bolos sekolah, Fikser menuturkan bahwa pihaknya terus menggencarkan Program Satpol PP "Goes to School".

Melalui program ini diharapkan dapat mengantisipasi tawuran, balap liar hingga kenakalan remaja khususnya di kalangan pelajar sekolah.

"Implementasinya kami bantu Duta Trantibum yang dibentuk Satpol PP di sekolah. Kami bantu mereka dari sisi luar, menjaring teman-teman mereka yang jam sekolah bolos atau tidak sekolah supaya mereka tidak melakukan tindakan di luar kewajiban mereka," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kalau Temukan Pelajar Bolos, Lapor ke Nomor Ini

Di sisi lain, Fikser mengimbau masyarakat apabila menemukan kumpulan pelajar yang bolos sekolah agar melaporkan ke Command Center 112.

Saat para pelajar beralasan masuk siang, kata dia, pihaknya tentu akan mengkonfirmasi kebenarannya ke pihak sekolah.

"Kami tentu konfirmasi ke pihak sekolah benar tidak mereka itu masuk siang atau tidak sekolah. Dengan kedekatan seperti itu, kami ingin Satpol PP menjadi sahabat mereka, bukan musuh. Kami ajak mereka untuk kemudian agar tidak bolos sekolah," ucapnya.

Infografis SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya