Â
Liputan6.com, Tangerang - Warga Kampung Cilampe Indah, Kelurahan Selembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Tangerang dibuat geger dengan adanya ular sanca yang bersarang di balik lantai keramik rumah warga.
Baca Juga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang harus berjibaku mengevakuasi ular jenis sanca sepanjang tiga meter dari balik keramik lantai rumah tersebut.
Advertisement
"Proses evakuasi cukup sulit, karena posisi ular berada di bawah keramik lantai," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Kamis (23/11/2023).
Dia menyebutkan, laporan kejadian itu bermula disampaikan oleh pemilik rumah yang kedapatan adanya ular. Kemudian, satu tim evakuasi dari BPBD Kabupaten Tangerang pun dikerahkan menuju lokasi.
Setelah itu, petugas melakukan proses evakuasi terhadap ular sanca yang berada dalam keramik rumah tersebut.
Namun, setelah dicek terdapat tujuh ekor ular anakan dengan jenis yang sama. Kendati, pihaknya harus membongkar rangkaian keramik lantai untuk menjangkau ular itu.
"Ular bertelur di depan teras rumah warga, ketika si pemilik rumah mau renovasi teras rumah ternyata ada ular sanca sedang membungkal di bawah keramik," katanya.
Ia mengungkapkan, petugas pada akhirnya berhasil mengevakuasi ular sanca setelah memakan waktu selama 30 menit.
"Dalam evakuasi ular tersebut didapatkan satu ekor induk ular sanca dan tujuh ekor anakan. Kami akan kirim tangkapan ular ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata dia.
Sanca 7 Meter di Cisauk
Temuan ular sanca di Tangerang bukanlah kali pertama. Sebelumnya, Petugas BPBD mengevakuasi ular sanca sepanjang sekitar tujuh meter dari kebun warga di Kampung Rancamoyan, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyampaikan bahwa petugas BPBD menerima laporan mengenai keberadaan ular sanca di area kebun warga di Kampung Rancamoyan pada pukul 09.45 WIB.
"Setelahnya, tim kami langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan penanganan," katanya.
Menurut dia, petugas membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit untuk mengamankan ular sanca tersebut.Â
"Ular sanca berukuran besar, dengan panjang tujuh meter, ditemukan pemilik di kebun, dan kita langsung dapat menanganinya," kata dia.
Ia mengatakan bahwa ular sanca tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Advertisement