Mengenal Jubir Termuda Timnas AMIN Ais Shafiyah, Lulus Master Cardiff University Inggris di Usia 20 Tahun

Nama politikus muda PKB Ais Shafiyah atau akrab dipanggil Ning Ais, dipilih menjadi salah satu dari 89 juru bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024. Ais tercatat sebagai jubir termuda dengan usia 21 tahun saat ini.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Nov 2023, 14:42 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2023, 14:42 WIB
Politikus muda PKB Ais Shafiyah atau akrab dipanggil Ning Ais. (Istimewa)
Politikus muda PKB Ais Shafiyah atau akrab dipanggil Ning Ais. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Nama politikus muda PKB Ais Shafiyah atau akrab dipanggil Ning Ais, dipilih menjadi salah satu dari 89 juru bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Pilpres 2024. Ais tercatat sebagai jubir termuda dengan usia 21 tahun saat ini.

"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Amin kepada saya. Ini bentuk nyata dari AMIN yang memberikan keterbukaan ruang bagi anak muda, khususnya perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam politik," kata Ais di Surabaya, Kamis (23/11/2023).

Anies-Muhaimin telah mengumumkan lebih dari 80 nama jubir timnas pemenangan mereka pada Selasa (21/11) lalu, yakni elite politik, anggota DPR RI, mantan kepala daerah, tokoh agama, akademisi, hingga tokoh generasi Z.

Ais lulus S2 dari Cardiff University di usia 20 tahun. Dia kini sedang menempuh studi Doktoral Ilmu Politik di Universitas Airlangga.

Ais menyebut tugasnya sebagai jubir tidaklah sulit karena banyak hal sudah dilakukan dan dibuktikan oleh paslon Anies-Muhaimin.

Menurut dia, gagasan dan program yang ditawarkan Amin memang berbicara tentang bagaimana kesejahteraan masyarakat.

"Pasangan Anies-Muhaimin banyak membawa program-program yang berbicara tentang visi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Amin juga mempunyai program konkret tentang lingkungan dengan visinya mewujudkan keadilan ekologis bagi generasi mendatang. Hal tersebut selaras dengan yang selama saya lakukan di masyarakat," jelasnya.

Ais pun aktif ikut turun ke masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial, mendengar aspirasi masyarakat, hingga memberikan program bantuan sekaligus sebagai caleg DPRD Surabaya Dapil 1 (Krembangan, Bubutan, Genteng, Tegalsari, Simokerto, dan Gubeng).

Green Politics

Timnas AMIN
Untuk posisi kapten diberikan kepada Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Dalam banyak kesempatan, saya membangun diskusi mengenai green politics, tentang bagaimana kita mencari solusi atas permasalahan-permasalahan lingkungan yang terjadi untuk menjaga keseimbangan ekologis bagi generasi mendatang," kata Ais.

Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini dan tetap menjaga kerukunan, serta persatuan, meskipun berbeda pilihan.

"Masyarakat harus berpartisipasi aktif, karena pesta demokrasi ini tidak hanya untuk segelintir orang, tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin untuk bangsa ini. Meski berbeda pandangan, tetap jaga kerukunan dan persatuan, sebab pemilu hanya sementara dan persaudaraan harus selamanya," ujar Ais.

Mantan Pimpinan KPK Bergabung

Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyiapkan sebanyak 89 juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN untuk ajang pilpres 2024. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyiapkan sebanyak 89 juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN untuk ajang pilpres 2024. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Sejumlah nama mantan pimpinan KPK bergabung dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Setidaknya ada tiga nama mantan pimpinan komisi antirasuah.

Mereka adalah mantan Ketua KPK Abraham Samad yang menduduki posisi anggota dewan pakar, mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai anggota dewan pakar, dan mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sebagai anggota dewan pakar.

Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan, para mantan pimpinan KPK itu berada di barisan pendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar karena tergerak hatinya. Mereka memang bergabung menjadi anggota Timnas AMIN.

"Kita ini semua udah disampaikan bahwa ini adalah bekerja dengan hati. Jadi beliau-beliau itu memang melihat situasi yang ada, sehingga beliau-beliau memang pengen bergabung pada tim ini," kata Syaugi di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu (22/11).

Dengan kehadiran mantan pimpinan KPK itu diharapkan akan membawa kemenangan bagi pasangan AMIN pada Pilpres mendatang.

"Mudah-mudahan dengan bergabungnya beliau itu di tim ini membawa kita semua ini berbuah menjadi yang lebih baik itu bener-bener tercipta apabila pasangan Amin ini terpilih jadi presiden," ujar Syaugi.

Infografis Efek Kejut Last Minute Pengumuman Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Infografis Efek Kejut Last Minute Pengumuman Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya