Pengertian
Kembung, atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah meteorismus, adalah gejala yang menunjukkan adanya udara atau gas dalam rongga abdomen atau usus.
Kondisi ini umumnya dikenal masyarakat dengan sebutan perut kembung. Perut kembung merupakan gejala yang dapat disebabkan karena gangguan pada lambung (sindrom dispepsia) sampai gangguan pada usus.
Perut kembung bisa terjadi pada siapa pu, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Umumnya kondisi ini akan membuat oranng yang mengalaminya merasa tidak nyaman. Bahkan terkadang bisa mengganggu aktivitas penderitanya.
Penyebab
Perut kembung dapat terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah gangguan lambung, atau bagian saluran cerna yang lebih bawah seperti usus. Apabila gangguan terjadi pada lambung, maka keluhan kembung ini disebut dengan sindrom dispepsia.
Selain itu, perut kembung juga bisa terjadi karena adanya pembentukan gas berlebihan di dalam usus. Hal ini bisa terjadi karena adanya fermentasi makanan yang tidak diserap oleh bakteri usus.
Pertumbuhan bakteri yang berlebihan terjadi karena adanya infeksi saluran cerna atau makanan yang membentuk gas secara berlebihan. Beberapa jenis makanan yang dapat membentuk gas secara berlebihan antara lain ubi dan keju.
Diagnosis
Untuk menentukan diagnosis perut kembung dapat dimulai dengan wawancara medis. Pada wawancara medis, dokter akan menanyakan apakah Anda merasakan gejala mual, begah atau sakit perut.
Anak yang menangis juga dapat menghirup udara yang berlebih sehingga terjadi peningkatan kandungan udara pada usus. Pada pemeriksaan fisik dapat dijumpai adanya pembesaran perut, nyeri tekan pada perut, dan gangguan suara usus.
Setelah wawancara medis dan pemeriksaan fisik dilakukan, pemeriksaan dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium untuk melihat apakah terdapat gangguan elektrolit darah. Pemeriksaan USG perut, foto polos abdomen tiga posisi ,dan CT scan juga dapat dilakukan.
Pada kasus sindrom dispepsia yang tidak membaik dengan obat penekan asam, pemeriksaan teropong saluran cerna atas dapat dipertimbangkan.
Gejala
Akumulasi gas yang berlebihan dalam usus akan menimbulkan berbagai gejala seeprti perut terasa kembung, buang gas (flatus), atau perut terasa nyeri. Keluhan tambahan ini juga dapat menuntun ke penyebab keluhan kembung.
Jika Anda merasakan keluhan nyeri ulu hati dan adanya rasa pahit pada ujung lidah, kemungkinan gangguan dapat mengarah pada penyakit refluks asam lambung. Apabila Anda mengeluh adanya perubahan konsistensi feses menjadi lebih berminyak, maka gangguan penyerapan makanan atau gangguan pankreas bisa saja terjadi.
Pengobatan
Terapi untuk mengatasi perut kembung tergantung dari penyebabnya. Apabila penyebab perut kembung adalah karena peningkatan asam lambung, maka pemberian penekan asam lambung dapat dilakukan.
Pada gangguan penyerapan akibat kekurangan enzim pencernaan, pemberian suplementasi enzim pencernaan dapat dilakukan. Sangat penting untuk menentukan penyebab kembung, apakah merupakan gangguan fungsi atau kelainan bedah. Hal ini akan menentukan terapi selanjutnya.
Pencegahan
Pencegahan perut kembung dapat dilakukan dengan menghindari makanan yang dapat menyebabkan produksi gas dalam pencernaannya. Pemberian enzim, obat penekan asam dan prokinetik dapat diberikan untuk mencegah kembung pada gangguan produksi enzim pencernaan dan gangguan asam lambung.
Berita Terbaru
Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius
KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi
Profil dan Partai Pengusung Paslon Pilgub Kepulauan Riau 2024
Tangisan Menyayat Bayi Mungil di Semak-Semak Pinggir Jalan
Ini Amalan yang Paling Hebat Menurut Habib Novel, Pahalanya Otomatis Mengalir ke Orang Tua
KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK
Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Profil Singkat Paslon Pilgub Riau 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 25 November 2024
60 Bus Listrik Beroperasi di Kota Medan, Transportasi Massal Berteknologi yang Zero Emissions
Megawati Bakal Nyoblos Pilkada Jakarta Bareng Keluarga di Kebagusan