Liputan6.com, Purwakarta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Pemkab Purwakarta semakin masif melalukan gerakan tanam cabai. Gerakan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan inflasi daerah.
Diketahui, selama ini komoditas cabai menjadi salah satu penyumbang inflasi di berbagai daerah. Belum lama ini, lahan seluas 146 hektare di Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, telah ditanami cabai.
Bahkan, 3,5 hektare lahan cabai dari total luasan tersebut, berhasil panen raya.
Advertisement
Tak hanya itu, dengan gerakan tanam cabai ini Pemkab Purwakarta juga melakukan upaya untuk tetap menjaga ketahanan pangan.
Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, belum lama ini melaksanakan panen cabai tersebut. Hasilnya, cukup menggembirakan. Pihaknya berharap, dengan adanya panen raya cabai ini, suplai komoditi tersebut semakin terjaga.
"Alhamdulillah, kita sudah panen cabai di Desa Cileunca, ini merupakan kabar baik. Selain untuk menjaga ketahanan pangan juga untuk stabilisasi inflasi," ujar Benni.
Benni menjelaskan, seperti diketahui bersama bahwa beberapa waktu terakhir harga cabai cukup tinggi. Hal ini bisa disebabkan oleh keterbatasan stok, supplai atau distribusi yang masih terbatas di tengah-tengah masyarakat.
Akan tetapi, di Purwakarta sangat bersyukur sekali. Karena sejauh ini kebutuhan cabai masyarakat Purwakarta masih dapat dipenuhi oleh produksi petani lokal. Apalagi, di Desa Cileunca ini ada areal perkebunan cabai yang cukup luas.
Inflasi
Benni memberikan apresiasi atas kerja sama antara pemerintah dan masyarakat di Purwakarta. Ini adalah panen yang ke-27 kali, dan pihaknya berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan lebih luas.
"Terima kasih kepada Dinas Pangan dan Pertanian atas koordinasi dan pembinaan yang terus dilakukan kepada para petani, dan tim di Cileunca yang telah mempersiapkan lokasi dan menanam cabai," ujar Benni.
Benni menegaskan, sangat penting menjaga keseimbangan antara ketersediaan cabai dan keterjangkauan harga. Dengan tujuan agar petani tidak merugi, stok tersedia, dan masyarakat dapat membeli cabai dengan harga yang terjangkau.
Pemkab Purwakarta terus berusaha memastikan stok cabai selalu tersedia dengan harga yang wajar. Serta menjaga agar harga tidak terlalu rendah sehingga petani tidak merugi.
"Kami akan menjaga keseimbangan agar petani tidak merugi, stok tersedia, dan masyarakat dapat membeli cabai dengan harga yang terjangkau," kata Benni Irwan.
Seperti diketahui, Pemkab Purwakarta sebelumnya telah melaksanakan Kick Off Gerakan Masyarakat Tanam Cabai pada Kamis, 14 Desember 2023 lalu.
Kegiatan yang dipusatkan di Kampung Pasir Karang, Desa Gubungkarung, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta tersebut dipimpin langsung Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan.
Gerakan masyarakat tanam cabai ini sebagai langkah strategis Pemkab Purwakarta untuk memperkuat ketahanan pangan menanggulangi inflasi di daerah sebagaimana arahan Presiden Jokowi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian.
Di mana pemerintah daerah diminta untuk melakukan gerakan tanam cabai guna memastikan stok atau komoditi di daerah itu tersedia dengan harga yang terjangkau.
Advertisement