Bos BlackBerry Akui Antarmuka Sistem Operasi BB 10 Bikin Pusing

Chen merasa antarmuka yang dihadirkan pada OS BB 10 cukup membingungkan dan kurang intuitif.

oleh Adhi Maulana diperbarui 01 Mar 2014, 13:10 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2014, 13:10 WIB
Bos BlackBerry Akui Antarmuka Sistem Operasi BB 10 Bikin Pusing
Chen merasa antarmuka yang dihadirkan pada OS BB 10 cukup membingungkan dan kurang intuitif.

Liputan6.com, Barcelona Sejak diperkenalkan pada awal tahun 2013 lalu, sistem operasi BlackBerry 10 telah diadopsi oleh sejumlah perangkat besutan perusahaan yang berbasis di Kanada tersebut. Namun sayang, hingga kini OS BB 10 masih dianggap belum mampu mengembalikan kejayaan BlackBerry seperti sedia kala. Malah mayoritas pengguna mengaku cukup sulit untuk beradaptasi dengan antarmuka OS BB 10 yang kini telah dioptimalkan untuk penggunaan layar sentuh.

Lebih mengejutkannya lagi, di hari terakhir gelaran Mobile World Congress (MWC) 2014, sang CEO baru BlackBerry, John Chen, pun mengakui bahwa sistem operasi andalan perusahaannya itu memang belum sesuai dengan yang diaharapkan para pengguna. Bahkan ia pun merasa antarmuka yang dihadirkan pada OS BB 10 cukup membingungkan dan kurang intuitif.

"Butuh waktu untuk membiasakan diri dengan sistem operasi BlackBerry 10. Namun setelah terbiasa, saya menyukainya," ungkap Chen seperti yang dilansir laman Neowin.

Lebih lanjut Chen mengatakan, "kuncinya adalah membutuhkan waktu untuk terbiasa menggunakannya. Kebanyakan konsumen yang mencoba menggunakan ponsel baru kami merasa tidak intuitif, bahaya jika mereka tidak ingin menggunakannya lagi. Usaha kami untuk mengedukasi para pengguna terkait antarmuka yang disertakan memang belum cukup."

Salah satu smartphone terbaru BlackBerry yang telah berjalan dengan sistem operasi BB 10 adalah seri Z3 atau populer dengan sebutan 'BlackBerry Jakarta'.

BlackBerry Jakarta sendiri digadang-gadang sebagai smartphone berbasis BlackBerry 10 yang menyasar segmen menengah ke bawah. Menurut yang dilansir laman Crackberry, ponsel pintar BlackBerry yang untuk pertama kalinya diproduksi oleh Foxconn itu rencananya akan mulai tersedia di Indonesia pada bulan April dengan kisaran harga USD 200 atau sekitar Rp 2,3 jutaan (kurs $1 = Rp 11.620).

Baca juga:
Belum Kapok, BlackBerry Siap Produksi Tablet PlayBook Lagi
BBM Bakal Bisa Digunakan Sebagai Alat Pembayaran
BBM di Windows Phone Tersedia Pertengahan 2014
BlackBerry Messenger Hadir di Windows Phone
Pengguna BBM Android dan iOS Sudah Bisa Telepon Gratis
Bulan Depan Pengguna Android Gingerbread Sudah Bisa BBM-an
Bulan Depan BBM Voice dan BBM Channels Sambangi Android
Kapan BBM Sambangi Windows Phone?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya