Liputan6.com, Swiss Menggunakan ponsel sambil berkendara memang sangat berbahaya. Bahkan emosi pengemudi juga dapat mengakibatkan situasi menjadi tidak nyaman yang menimbulkan gangguan membahayakan pengemudi lainnya. Maka dari itu seseorang diwajibkan untuk tidak mengemudi di saat marah, kesal atau lelah.
Untuk membuat pengemudi lebih merasa aman, Institut Teknologi EPFL di Swiss mengembangkan detektor emosi di dalam mobil yang akan mendeteksi wajah pengemudi setiap kali mereka menunjukkan tanda-tanda kemarahan di sepanjang perjalanan.
Mengutip laman Ubergizmo, sistem itu menggunakan algoritma yang sangat akurat dengan cara memantau ekspresi wajah pengemudi. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi kelelahan yang bertujuan agar pengemudi tidak mengendalikan mobil saat mereka dalam kondisi lelah.
Alat detektor ini bekerja dengan cara menganalisis perubahan bentuk kelopak mata. Jika sistem mendeteksi pengemudi terlalu lelah, alat ini akan menyarankan mereka untuk beristirahat.
Selain marah dan lelah, perangkat tersebut juga dapat mendeteksi rasa takut, senang, sedih, mual, terkejut, dan curiga melalui kamera inframerah yang ditempatkan di belakang kemudi. Setiap emosi dapat dideteksi melalui gerakan otot wajah yang berbeda-beda.
Jika pengemudi selalu dalam kondisi marah atau mual untuk jangka waktu tertentu, maka bisa disimpulkan bahwa pengemudi sedang mengalami stres. Untuk saat ini perangkat tersebut masih berupa prototipe dan masih terus dikembangkan.
Cegah Kecelakaan, Mobil Dilengkapi Detektor Emosi
Selain marah dan lelah, perangkat tersebut juga dapat mendeteksi rasa takut, senang, sedih, mual, terkejut, dan curiga.
Diperbarui 18 Mar 2014, 08:31 WIBDiterbitkan 18 Mar 2014, 08:31 WIB
Selain marah dan lelah, perangkat tersebut juga dapat mendeteksi rasa takut, senang, sedih, mual, terkejut, dan curiga.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarif Royalti Minerba Bakal Diubah, Bagaimana Nasib Emiten Batu Bara Dkk?
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Gugat KPK Lewat Praperadilan
Driver Gojek Dapat Bonus Hari Raya Uang Tunai, Kapan Cair?
Bintang Impian Amorim Sulit Direkrut, Manchester United Berencana Boyong Pemain Kejutan
Donald Trump Bakal Luncurkan RUU Stablecoin Sebelum Agustus 2025
NTT Jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih
Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun?
Mengapa Kita Lebih Sering Kentut Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Doa Kejatuhan Cicak, Berikut Pandangan Islam Tentang Mitos Ini
THR Lebaran: Bukan Sekadar Uang, Tapi Simbol Kebersamaan dan Tradisi Hari Raya
11 Maret 2011: Gempa Dahsyat Magnitudo 9 Guncang Dekat Sendai Jepang, Picu Tsunami Hingga 7 Meter
Deretan Promo THR Ramadan dari ShopeePay: Bagi THR & Raih Untung!