Pakai Aplikasi Ini Untuk Tahu Status Pemilih di KPU

Aplikasi ini dapat membantu penggunanya untuk mengetahui status pemilihan di daftar pemilih tetap KPU.

oleh Denny Mahardy diperbarui 18 Mar 2014, 09:49 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2014, 09:49 WIB
Pakai Aplikasi Ini Untuk Tahu Status di DPT KPU
Aplikasi ini membantu penggunanya untuk mengetahui status pemilihan di daftar pemilih tetap KPU.

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Umum (Pemilu) sudah di depan mata dan menjadi salah satu momen penting di Indonesia. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum terlalu mengenal dengan baik terkait pesta rakyat lima tahunan itu.

Sekelompok pemuda asal Indonesia yang tinggal di Singapura melihat itu sebagai peluang. Mereka membuat sebuah aplikasi bernama 'Pemilu' untuk memberikan segala informasi terkait Pemilu yang ada di Indonesia.

"Informasi yang ada di aplikasi Pemilu kami buat selengkap mungkin. Isinya mulai dari profil Pemilu, cara pendaftaran calon legislatif hingga daftar pemilih tetap yang ada di KPU. Pengguna bisa tahu apakah mereka terdaftar atau belum di daftar pemilih tetap (DPT) KPU," ungkap Randy Sugianto Yuku, Programmer Alexcier.

Randy pun memamerkan bagaimana pengguna aplikasinya dapat mencari tahu status pemilih di DPT KPU (Komisi Pemilihan Umum). Pencarian data pemilih dilakukan berdasarkan lokasi dan nama pengguna yang kemudian akan disesuaikan dengan data yang dimiliki KPU.

Dalam menyediakan informasi pada aplikasinya, Randy dan rekannya mengumpulkan data dari berbagai sumber. Salah satu sumber utama informasi yang disajikan tersebut berasal dari Komisi Pemilihan Umum selaku lembaga legal Pemilu.

"Aplikasi Pemilu dibuat berisi data yang kita kumpulkan dari berbagai sumber seperti KPU maupun sumber bebas yang sudah divalidasi. Lewat aplikasi ini kami ingin masyarakat tahu lebih banyak tentang Pemilu," ungkap Randy saat ditemui di Media Center KPU Pusat, Jakarta.

Randy juga mengaku bahwa timnya berusaha untuk membuat aplikasi ini agar bisa membantu masyarakat agar mengenal lebih dekat proses Pemilu di Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya