Liputan6.com, Jakarta Ada puluhan ribu ancaman cyber yang terjadi di seluruh dunia setiap harinya. Ingin tahu seperti apa gambaran insiden ancaman cyber dunia secara langsung termasuk di Indonesia? Perusahaan sekuriti Kaspersky merilis peta ancaman cyber interaktif yang dapat diakses online.
Pada peta ini ditampilkan objek-objek berbahaya yang terdeteksi saat pemindaian on-access dan on-demand, pendeteksian email dan situs antivirus, serta obyek-obyek yang diidentifikasi oleh sub-sistem kerentanan dan pendeteksian penyusupan/intrusi.
Asiknya, Anda bisa memutar bola dunia pada layar dan memperbesarnya di bagian manapun untuk melihat secara lebih jelas lanskap ancaman lokal yang ada, termasuk ancaman yang ada di Indonesia. Peta ini juga akan memberitahukan asal serangan, negara yang penggunanya paling sering mengklik tautan berbahaya, serta jenis malware apa yang paling umum.
Berbagai jenis ancaman yang dideteksi secara langsung ditandai menggunakan berbagai warna. Para pengguna bisa melihat deskripsi tiap ancaman di layar atau menyembunyikan keterangan jenis ancaman tersebut.
Terdapat pula tombol share ke situs jejaring sosial, dan sejumlah tombol lain dengan fungsi-fungsi untuk mengubah warna latar, bahasa antarmuka, dan bentuk tampilan (bentuk datar atau bentuk bola dunia berputar). Tersedia pula URL (link) untuk mengecek apakah komputer Anda terinfeksi software berbahaya atau tidak.
"Setiap hari Kaspersky Lab menangani lebih dari 300 ribu obyek berbahaya, tiga tahun lalu angkanya hanya berjumlah 70 ribu. Peta baru ini memungkinkan setiap orang melihat skala aktivitas cyber secara langsung dan ikut merasakan bagaimana rasanya menjadi salah satu pakar keamanan kami," jelas Denis Zenkin, Head of Corporate Communications, Kaspersky Lab.
Menurut informasi dari keterangan tertulis Kaspersky, peta interaktif ancaman cyber ini bisa dilihat di: http://cybermap.kaspersky.com. Agar bisa tampil maksimal, browser pengguna harus mendukung WebGL.
Pantau Ancaman Cyber Dunia Lewat Peta Online Ini
Anda bisa memutar bola dunia pada layar dan memperbesarnya di bagian manapun untuk melihat secara lebih jelas lanskap ancaman yang ada.
diperbarui 18 Apr 2014, 17:11 WIBDiterbitkan 18 Apr 2014, 17:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengintip Kemeriahan Milklife Soccer Challenge 2025, Diwarnai Festival SenengSoccer
Sudah Daftar Haji tapi Meninggal sebelum Berangkat, Apakah Dapat Pahala Haji? Ini Kata Buya Yahya
AHY: Demokrat Harus Jadi Bagian Pembangunan Indonesia
Kasus Tambang Emas Ilegal di Boalemo, Tiga Pekerja Diringkus Polisi
Link Live Streaming LaLiga Real Madrid vs Atletico Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 9 Februari 2025
Respons Isu Reshuffle, Mensos Gus Ipul Ajak Kabinet Merah Putih Tetap Satu Barisan
Atta Halilintar Masak untuk Jumat Berkah, Lauknya Disindir Versi Low Budget
Jangan Asal, Ini Waktu Terbaik Baca Istighfar agar Rumah Tangga Tenang Kata UAH
Diplomasi Panda China, Sewa Miliaran untuk Simbol Perdamaian
TNI AL Evakuasi Jenazah Wartawan Metro TV yang Alami Laka Laut di Maluku Utara
Duh, Judi Online Bikin Perangkat Desa di Tasikmalaya Embat Ratusan Juta Duit Dana Desa