Liputan6.com, Yogyakarta Sekelompok mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta sukses mengembangkan aplikasi yang bisa diakses melalui kacamata pintar Google Glass. Aplikasi yang dijuluki Quick Disaster itu diklaim memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi terkait mitigasi bencana.
Aplikasi ini disebut berbasis visual dan suara yang bisa menampilkan langkah tahapan antisipasi terkena bencana dari 9 jenis bencana. Mulai dari erupsi gunung berapi, tanah lonsor, topan tornado, gempa bumi, hujan abu vulkanik, banjir, kebakaran hingga tsunami.
Daniel Oscar Baskoro, salah satu anggota tim riset mengatakan, pemilihan Google Glass sebagai perangkat untuk aplikasi yang mereka buat karena informasi yang ditampilkan perangkat itu jauh lebih cepat dan ringkas ketimbang menggunakan perangkat mobile.
“Kita berpikir suatu saat perangkat digital akan melekat pada tubuh manusia seperti halnya jam pintar atau gelang pintar,” kata Daniel, seperti dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (6/5/2014).
Selain melibatkan Daniel, Quick Disaster juga turut dikembangkan oleh empat mahasiswa lainnya yaitu Zamsyari, Bahrunur, Sabrina Anggraini, dan Maulana Rizki.
Aplikasi ini dijelaskan dapat menampilkan informasi secara visual mengenai tahapan solusi untuk mengantisiapasi dampak bencana. "Quick Disaster diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengantisipasi bencana saat kejadian bencana berlangsung," ujar Sabrina Anggraini.
Untuk saat ini Quick Disaster masih dalam tahap riset dan pengembangan, di mana beberapa fitur masih ada yang perlu disempurnakan. Dalam waktu dekat, tambah Sabrina, aplikasi ini akan dipresentasikan dalam konferensi internasional di Eropa dan Amerika.
5 Mahasiswa UGM Rancang Aplikasi Untuk Google Glass
Aplikasi yang dijuluki Quick Disaster itu diklaim memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi terkait mitigasi bencana.
Diperbarui 06 Mei 2014, 10:21 WIBDiterbitkan 06 Mei 2014, 10:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamenlu RI: G20 Harus Jadi Katalis Perubahan, Bukan Sekadar Forum Diskusi
KAI Prediksi Puncak Keberangkatan Penumpang Mudik Lebaran 2025 pada Akhir Maret
OJK Bidik Keuangan Syariah Bisa Digunakan Semua Kelompok Masyarakat
Detik-Detik Mobil Terseret Banjir di Bandar Lampung, Satu Orang Tewas
Ketum PAN Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan kepada Negerinya
Cara IPA Ajak Mahasiswa Pahami Industri Migas di Transisi Energi
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Kedua Usai Hajar Yogya Falcons
Awali Retret Hari Ketiga, Seluruh Kepala Daerah Khidmat Jalani Ibadah
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Menkum: Keputusan Pemberian Amnesti 7 KKB di Tangan Presiden
7 Sebab Kamu Merasa Sedih Tanpa Alasan serta Tips Mengatasinya
Apakah Makan Ubi Rebus Bikin Kurus? Ini Faktanya