Liputan6.com, Microsoft harus berlapang dada dan mengakui jika di sektor konsol game Sony mampu lebih unggul. Bagaimana tidak, belum lama ini Sony dengan bangga mengumumkan bahwa penjualan konsol game PlayStation 4 (PS4) telah mencapai tujuh juta unit hanya dalam kurun waktu empat bulan sejak dirilis pada November 2013 lalu, hingga April 2014.
Sementara konsol Xbox One besutan Microsoft 'hanya' mampu terjual sebanyak 5 juta unit dalam kurun waktu yang tak jauh berbeda.
Melihat kondisi tersebut, pihak Microsoft dilaporkan telah memutuskan untuk menjual Xbox One secara terpisah tanpa aksesoris navigasi gerak Kinect. Hal ini dilakukan agar harga jual Xbox One tidak terlalu mahal dan setara dengan PlayStation 4, yaitu US$ 399.
Meskipun begitu, Microsoft dipastikan akan tetap menyediakan paket penjualan Xbox One dengan Kinect seharga US$ 499.
Vice President Xbox Yusuf Mehdi juga menegaskan bahwa keputusan ini bukan berarti pihaknya tidak akan lagi mengembangkan Kinect. Ia mengtakan, "kami tetap berkomitmen pada Kinect sebagai komponen utama dalam produk konsol generasi berikutnya." Demikian seperti yang dilansir laman Polygon, Kamis (15/5/2014).
"Keputusan kami saat ini adalah agar orang yang belum memiliki uang mencukupi dapat membeli Xbox One. Dan mereka akan membeli Kinect secara terpisah nanti ketika mempunyai uang kembali," lanjut Mehdi.
Bila tak ada perubahan, Mehdi mengumumkan bahwa Xbox One versi tanpa Kinect rencananya akan mulai dipasarkan per 9 Juni 2014 mendatang.
Â
Baca Juga
Â
Advertisement