Liputan6.com, Jakarta - Ketenangan PT Internux bermain di layanan telekomunikasi 4G lewat Bolt sebentar lagi akan terusik. Pasalnya, pemerintah sudah memutuskan bahwa PT Smartfren Telecom untuk pindah ke frekuensi 2300 Mhz yang juga dipakai Bolt.
Hadirnya 'pemain baru' dengan kekuatan yang terbilang lebih besar tentu bisa menjadi ancaman bagi sebuah perusahaan. Terlebih lagi, Bolt bisa dibilang masih anak baru di bisnis telekomunikasi bila dibandingkan Smartfren.
"Kita tidak takut dengan adanya kompetisi. Di industri telekomunikasi natural ketika pemain lama pindah ke 4G," ungkap Devid Gubiani, Chief Technology Officer Bolt saat ditemui tim Tekno Liputan6.com di kawasan SCBD.
Bahkan, Devid mengaku perusahaannya membutuhkan pemain lain yang bisa membantunya mengembangkan industri 4G yang masih terhitung baru. Pembangunan ekosistem diharapkan Bolt bisa lebih cepat dengan adanya pemain lain.
"Kita harapkan ini sebagai pembangun ekosistem saja, karena bagaimanapun industri perlu dikembangkan dan kita butuh orang lain untuk membantu mengembangkannya," tambah Devid.
Smartfren sekarang ini mengaku sedang berusaha membangun jaringan di frekuensi 2300 Mhz yang akan dipakainya. Rencananya, perusahaan itu akan menggelar layanan 4G pada awal tahun 2015.
Sementara itu, Bolt hingga saat ini mengklaim telah memiliki pelanggan sebanyak 650 ribu di seluruh Jabodetabek-Banten. Jumlah itu terpaut jauh dibandingkan Smartfren yang tercatat punya lebih dari 12 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Bolt Tak Takut Hadapi Smartfren di 4G LTE
Chief Technology Officer Bolt mengaku membutuhkan pemain lain yang bisa membantunya mengembangkan industri 4G yang masih terhitung baru.
diperbarui 22 Agu 2014, 08:44 WIBDiterbitkan 22 Agu 2014, 08:44 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Fungsi Tabung Reaksi: Peran Penting dalam Eksperimen Laboratorium
Tips Mengerjakan TOEFL: Panduan Lengkap Meraih Skor Tinggi
Seru-seruan di Chillax Sudirman, Bisa Kulineran Sambil Cuci Mata Barang-barang Seru
China Eksekusi Mati 2 Pembunuh Massal
Rumah Sakit Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Donald Trump Terbuka Jika Miliarder Elon Musk hingga Larry Ellison Beli TikTok
BEI Rombak Saham di Indeks LQ45, Intip Daftar Terbarunya
Spesies Hewan Ini Bisa 'Sengaja' Bakar Hutan, Manfaatkan Api Jadi Alat Berburu
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta pada Kamis 23 Januari 2025: Panduan Lengkap dan Tips Berkendara
Fakta Menarik di Balik Keindahan Desa Sembalun Rinjani
Influencer Sembarangan Approved Brand Kosmetik, BPOM: Bisa Dipenjara
Cara Print Bolak Balik: Panduan Lengkap untuk Menghemat Kertas