Liputan6.com, Makassar - PT Indosat Tbk telah memberlakukan tarif baru untuk paket layanan data yang disediakannya. Kenaikan tarif dilakukan Indosat pada bulan Oktober dan kemudian November 2014.
"Kita ada naikkan tarif di bulan Oktober dan November 2014 kemarin. Kurang lebih kenaikannya sekitar 8%," ungkap Adrian Prasanto, Division Head Public Relations Indosat.
Adrian beralasan bahwa kenaikan tarif itu dilakukan agar Indosat bisa tetap bertahan dalam menjalankan bisnisnya. Selain itu, kenaikan tarif diklaim sebagai upaya Indosat untuk menyediakan kualitas terbaik di layanannya.
"Kita harus sustain dalam menjalankan bisnis. Indosat berusaha terus meningkatkan kualitas layanan yang disediakan bagi pelanggan agar sesuai ekspektasi mereka," tandas Adrian.
Awalnya, Indosat memasang tarif Rp 25 ribu untuk paket 6GB. Kemudian Indosat menaikkannya menjadi Rp 27 ribu pada bulan Oktober dan naik kembali menjadi Rp 29 ribu untuk kuota 6GB pada bulan November 2014 lalu.
Sedangkan untuk penggunaan layanan internet per-kilobite (Kb), Indosat mengubah tarifnya dari semula Rp 1 per Kb menjadi Rp 1,5 per Kb. Meskipun sudah mengalami kenaikan, tarif layanan data di Indonesia sendiri diklaim paling murah di dunia.
(den/dew)
Indosat Naikkan Tarif Internet Demi Bisa Bertahan
Kenaikan tarif layanan data internet dilakukan agar Indosat bisa tetap bertahan dalam menjalankan bisnisnya.
diperbarui 23 Jan 2015, 12:50 WIBDiterbitkan 23 Jan 2015, 12:50 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Pembayaran Mata Uang Kripto Pertama di Dunia
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget