Intel Gelontorkan Dana Rp 846 Miliar Untuk Kembangkan Drone

Lewat kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok, Intel dikabarkan akan mengembangkan produk drone terbaru.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 30 Agu 2015, 17:09 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2015, 17:09 WIB
Jurus Intel Bersaing di Pasar Tablet
Pencapaian Intel di pasar tablet bukan tanpa kerja keras, karena Intel ternyata memiliki serangkaian strategi jitu.

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan drone untuk mendukung berbagai aktivitas nampaknya akan semakin besar sehingga tidak jarang beberapa perusahaan menginvestasikan uang yang tidak sedikit untuk pengembangan pesawat tanpa awak.

Salah satunya adalah Intel, perusahaan yang terkenal dengan prosesor buatannya, baru-baru ini dikabarkan telah menginvestasikan uang lebih dari US$ 60 juta atau sekitar Rp 846 miliar  di Yuneec International, sebuah perusahaan penerbangan dan pembuat drone, asal Tiongkok.

Intel sebelumnya juga telah berinvestasi di Airware dan PrecisionHawk, namun di Yuneec merupakan investasi terbesar Intel di perusahaan drone.

Kerjasama antara dua perusahaan ini dikabarkan akan mengembangkan produk baru. Intel tampaknya semakin tertarik dengan drone sebagai platform komputasi potensial yang menggunakan prosesornya.

Dikutip dari laman PC World, Minggu (30/8/2015), CEO Intel Brian Krzanich mengatakan bahwa Intel percaya pada dunia yang saling terhubung dan pintar. Dan salah satu dari cara untuk menghadirkan dunia tersebut adalah lewat drone.

Yuneec sendiri adalah perusahaan yang membuat berbagai macam drone untuk keperluan foto udara dan pencitraan serta teknologi pesawat listrik berawak.

Pihak Intel sampai saat ini sepertinya masih tertutup untuk membahas produk yang mungkin dikembangkan lewat kerja sama ini.

Sebelumnya, perusahaan lain seperti Google dan Amazon juga telah mengembangkan drone sendiri. Keduanya menggunakan drone sebagai upaya untuk mencari cara baru mengirim barang kepada pelanggan.

(dam/isk)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya