Liputan6.com, California - Google dikabarkan sedang mengembangkan perangkat wearable terbaru, yang diberi nama `Project Aura`.
Diungkap, dalam proses pengerjaan perangkat wearable teranyarnya ini, perusahaan yang kini berada di bawah naungan Alphabet tersebut juga merekrut mantan ahli elektronik konsumen dari Amazon Lab126.
Menurut informasi yang dilansir Ubergizmo, Jumat (18/9/2015), perangkat wearable tersebut tak lain dan tak bukan adalah seri Google Glass terbaru.
Meskipun memang belum diumumkan secara resmi oleh Google, informasi ini `bocor` lebih dulu dari profil LinkedIn para karyawan baru Google, yang membeberkan bahwa mereka sedang bekerja dalam sebuah proyek “Google Glass and Beyond”, ada juga yang menulis di salah satu deskripsi pekerjaannya dengan kalimat “building cool wearables” (sedang membuat perangkat wearable yang ciamik).
Sekadar informasi, Lab126 adalah salah satu anak perusahaan Amazon dengan proyek pengembangan perangkat, seperti tablet Kindle Fire dan smartphone terbarunya, Fire Phone.
Baru-baru ini dirumorkan bahwa Amazon baru saja memecat sebagian besar karyawannya dari divisi Lab126. Maka tak heran Google langsung bergerak cepat membuka lowongan bagi karyawan keluaran Lab126 tersebut.
Sebelumnya, Google memang sudah membesut kacamata canggih ini. Google Glass sendiri merupakan salah satu proyek inovasi kembangan Google yang cukup menarik perhatian para penggiat teknologi dunia.
Namun, setelah pemasarannya sempat tertunda pada 2014 lalu, proyek kacamata pintar inovatif itu seakan tak lagi terlalu diperhatikan. Nyatanya, Google diam-diam telah memutuskan untuk tidak lagi mengembangkan Google Glass.
Perusahaan itu telah mengumumkan penghentian penjualan kacamata pintar melalui program Explorer dan mengatakan akan fokus pada versi baru dari kacamata pintar anyar Google.
(jek/cas)
Google Glass Terbaru Dijuluki `Project Aura`?
Apakah memang benar Google tengah mengembangkan perangkat Google Glass terbarunya yang diberi nama Project Aura?
diperbarui 19 Sep 2015, 19:57 WIBDiterbitkan 19 Sep 2015, 19:57 WIB
Menurut hasil penulusuran jurnalis New York Times Nick Bilton, Sergey Brin adalah orang yang bertanggung jawab atas gagalnya Glass.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Eritrosit adalah Kunci Kesehatan Tubuh: Memahami Peran Vital Sel Darah Merah
Tips Rubik: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Lanjutan
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 24 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
350 Quote Pendaki Gunung yang Menginspirasi dan Memotivasi
Komisi III DPR RI Minta Tak Ada Perdebatan Politis soal Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK
Mengapa Baju Santa Claus Identik dengan Warna Merah Putih? Ini Penjelasannya
PPN 12 Persen Berlaku pada 2025, Ini Tanggapan Manajemen Ancol
Tabrak Enam Kendaraan di Surabaya, Pengendara Mercy Terancam 12 Tahun Penjara
Fungsi Epidermis pada Kulit: Pelindung Utama Tubuh
Tips Menghilangkan Ketombe yang Efektif dan Alami, Begini Mencegahnya
Gunung Raung Erupsi 5 Kali, Semua Pendaki Dikabarkan Sudah Turun dalam Keadaan Selamat
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang Elektronik Atau Tidak, Begini Cara Penyelesaiannya