Google Glass Terbaru Dijuluki `Project Aura`?

Apakah memang benar Google tengah mengembangkan perangkat Google Glass terbarunya yang diberi nama Project Aura?

oleh Jeko I. R. diperbarui 19 Sep 2015, 19:57 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2015, 19:57 WIB
Perselingkuhan Bos jadi Biang Keladi Gagalnya Google Glass?
Menurut hasil penulusuran jurnalis New York Times Nick Bilton, Sergey Brin adalah orang yang bertanggung jawab atas gagalnya Glass.

Liputan6.com, California - Google dikabarkan sedang mengembangkan perangkat wearable terbaru, yang diberi nama `Project Aura`.

Diungkap, dalam proses pengerjaan perangkat wearable teranyarnya ini, perusahaan yang kini berada di bawah naungan Alphabet tersebut juga merekrut mantan ahli elektronik konsumen dari Amazon Lab126.

Menurut informasi yang dilansir Ubergizmo, Jumat (18/9/2015), perangkat wearable tersebut tak lain dan tak bukan adalah seri Google Glass terbaru.

Meskipun memang belum diumumkan secara resmi oleh Google, informasi ini `bocor` lebih dulu dari profil LinkedIn para karyawan baru Google, yang membeberkan bahwa mereka sedang bekerja dalam sebuah proyek “Google Glass and Beyond”, ada juga yang menulis di salah satu deskripsi pekerjaannya dengan kalimat “building cool wearables” (sedang membuat perangkat wearable yang ciamik).

Sekadar informasi, Lab126 adalah salah satu anak perusahaan Amazon dengan proyek pengembangan perangkat, seperti tablet Kindle Fire dan smartphone terbarunya, Fire Phone.

Baru-baru ini dirumorkan bahwa Amazon baru saja memecat sebagian besar karyawannya dari divisi Lab126. Maka tak heran Google langsung bergerak cepat membuka lowongan bagi karyawan keluaran Lab126 tersebut.

Sebelumnya, Google memang sudah membesut kacamata canggih ini. Google Glass sendiri merupakan salah satu proyek inovasi kembangan Google yang cukup menarik perhatian para penggiat teknologi dunia.

Namun, setelah pemasarannya sempat tertunda pada 2014 lalu, proyek kacamata pintar inovatif itu seakan tak lagi terlalu diperhatikan. Nyatanya, Google diam-diam telah memutuskan untuk tidak lagi mengembangkan Google Glass.

Perusahaan itu telah mengumumkan penghentian penjualan kacamata pintar melalui program Explorer dan mengatakan akan fokus pada versi baru dari kacamata pintar anyar Google.

(jek/cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya