UberJEK Sedot Perhatian Media Internasional

Sejumlah media dari berbagai negara diklaim ikut memberitakan layanan aplikasi pemesanan ojek online, UberJEK.

oleh Iskandar diperbarui 18 Nov 2015, 14:23 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 14:23 WIB
UberJEK Sedot Perhatian Media internasional
Sejumlah media dari berbagai negara diklaim ikut memberitakan layanan aplikasi pemesanan ojek online, UberJEK.

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun baru akan mengaspal pada tahun depan, UberJEK diklaim telah menyedot perhatian banyak orang , termasuk media internasional. Sejumlah media dari berbagai negara ikut memberitakan layanan aplikasi pemesanan ojek yang baru saja melakukan soft launching ini.

“Dari benua Amerika diwakili oleh media Amerika Serikat yaitu Huffington Post. Di Benua Asia ada media dari China, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Pakistan, dan Thailand. Terakhir, dari Afrika diwakili media dari Afrika Selatan dan Nigeria,” kata CEO sekaligus Founder UberJek, Aris Wahyudi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2015).

Aris menyebut, media asing yang paling banyak memberitakan UberJEK berasal dari Prancis dengan 7 media yaitu Le Parisien, Le Progres, Le Point, MetroTime, AcidScooter, dan kantor berita AFP (Agence France-Presse).

“Perancis, sebagai negara yang terkenal sebagai produsen parfum, telah membuat berita `tes bau badan` yang diterapkan UberJEK kepada calon rider. Selain itu, nama UberJEK yang mempunyai kemiripan dengan perusahaan Uber juga turut menarik untuk diberitakan oleh media dari berbagai negara tersebut,” jelasnya.

Di urutan kedua, kata Aris adalah media dari Malaysia dengan 6 media yaitu New Straits Times, The Malay Mail, mStar, Kedah News, MyMETRO, dan The Star.

Selain itu, sambung Aris, ada Inggris, Ceko, dan Afrika Selatan yang berada di urutan ketiga dengan adanya 3 media yang turut memberitakan UberJEK yaitu Daily Mail, Lonely Planet, dan MotorBikeTimes untuk Inggris.

“Untuk media Ceko adalah Blesk, Lidovky, dan Ceskenoviny. Untuk Afrika Selatan medianya adalah Timeslive, eNCA (eNews Channel Africa), dan Randfontein Herald. Selanjutnya, ada Jerman dan Swiss dengan 2 media yaitu SuedDeutsche dan DonauKurier untuk Jerman, serta TDG (Tribune De Geneve) dan AcidMoto untuk Swiss,” tuturnya.

(isk/cas)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya