Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar gembira bagi pengguna peramban (browser) Chrome versi Android. Sebab, peramban besutan Google tersebut baru saja memasukan fitur baru yakni Safe Browsing untuk pengguna Chrome di Android.
Fitur ini dapat memperingatkan pengguna, ketika ada situs yang dianggap berbahaya. Dengan demikian, pengguna dapat mencegah masuknya malware atau ancaman keamanan lainnya. Google juga memastikan bahwa seluruh pengguna Android akan mendapat pembaruan fitur ini.
"Fitur baru Safe Browsing ini sudah menjadi bagian dari Google Play Services sejak versi 8.1. Dan, aplikasi pertama yang menggunakannya adalah Chrome yang dimulai dari versi 46. Untuk itu, fitur ini mulai sekarang melindungi semua pengguna Chrome di Android secara default," ujar tim Google Chrome, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Rabu (9/12/2015).
Baca Juga
Disebutkan, salah satu alasan Google menghadirkan fitur ini karena ancaman keamanan pengguna smartphone saat ini diketahui tidak hanya datang dari aplikasi. Sebab, menurut Google ancaman terkait phising melalui situs tertentu membutuhkan perlindungan berbeda.
Untuk itu, fitur ini dihadirkan bagi pengguna platform Android. Tak hanya itu, Google juga memastikan akan selalu memperbarui daftar situs berbahaya yang ada. Sementara untuk pengguna iOS, fitur ini harus diaktifkan secara manual dengan menyalakan fitur kompresi data.
Sekadar informasi, Safe Browsing sebelumnya merupakan fitur yang sudah terlebih dulu hadir di Chrome versi desktop. Fitur ini memang dibuat untuk membantu pengguna Chrome terhindar dari situs web yang berisi ancaman seperti phising, malware, serta software yang terindikasi berbahaya.
(Dam/Why)