UberMotor Masih Sulit Ditemui? Ini Penyebabnya

Meski sudah dua hari mengaspal di Ibukota, layanan ojek online milik Uber, UberMotor, nyatanya masih sulit ditemui para penggunanya.

oleh Jeko I. R. diperbarui 15 Apr 2016, 13:54 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 13:54 WIB
Uber Motor
Layanan ojek UberMotor resmi hadir di Jakarta, Rabu (13/4/2016) (Foto: Uber Indonesia).

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah dua hari mengaspal di Ibukota, layanan ojek online milik Uber, UberMotor, nyatanya masih sulit ditemui para penggunanya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Tekno Liputan6.com sempat mencoba memesan UberMotor di hari pertama peluncurannya. Namun, hasilnya nihil. Padahal, area pemesanan kami berlokasi di salah satu kawasan strategis di Jakarta.

Kami pun akhirnya kembali mencoba memesan UberMotor di hari kedua setelah diluncurkan. Meski pada akhirnya mendapatkan driver, setidaknya dibutuhkan waktu 30 menit agar bisa mendapatkan driver terdekat.

Penasaran mengapa masih sulit dicari, kami pun mencoba menanyakan hal tersebut kepada driver yang mengantarkan kami dari wilayah Bendungan Hilir-Blok M. 

Driver yang kami tidak sebutkan namanya ini mengungkap, hal tersebut disebabkan karena pihak Uber masih membatasi jumlah rekrutmen calon pengemudi.

Driver yang baru saja bergabung dengan UberMotor tersebut mengatakan, pada saat itu, Kamis (14/4/2016), jumlah pengemudi yang baru diterima kurang dari 200 pengemudi.

“Sebelum hari pertama peluncuran ada sekitar 700 pengemudi yang diterima Uber. Akan tetapi karena banyaknya jumlah pengemudi yang melamar, pihak Uber membatasi pendaftaran dan memangkasnya menjadi 200 pengemudi. Sisanya disuruh datang lagi besok,” kata driver tersebut.

Meskipun 200 pengemudi telah mendaftar di hari pertama, pihak Uber tidak meloloskan semuanya. “Dari 200 yang daftar, ada penyaringan lagi. Jadi ya wajar mas, kalau masih susah dicari lewat aplikasi,” imbuhnya.

UberMotor sendiri diklaim merupakan layanan ojek online Uber dengan harga paling bersahabat. UberMotor menghadirkan tarif dasar Rp 1.000 dan tambahan tarif per kilometer Rp 1.000, serta tarif per menit Rp 100. Sedangkan tarif minimumnya adalah Rp 1.000.

Untuk membayar tarif transportasi tersebut, Uber Indonesia menawarkan cara pembayaran dengan metode tunai, kartu kredit, maupun debit.

Adapun untuk melakukan pemesanan, caranya dengan memilih opsi UberMotor pada aplikasi. Kemudian, masukkan lokasi penjemputan dan metode pembayaran, selanjutnya konfirmasi pemesanan UberMotor.

(Jek/Isk)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya