Liputan6.com, California - Google mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menghentikan rencana mereka terkait pengembangan smartphone modular yang diberi nama Project Ara.
Informasi ini pertama kalinya dilaporkan Reuters yang saat itu belum dikonfirmasi langsung oleh Google.
Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Ubergizmo, Senin (5/9/2016), akhirnya raksasa internet yang bermarkas di Menlo Park, California, Amerika Serikat itu memastikan penghentian Project Ara kepada Venture Beat.
Berdasarkan keterangan juru bicara Google yang tak disebutkan namanya, Google menyetop rencana mereka untuk Project Ara. Sayangnya, juru bicara tersebut tak menjelaskan hal ini secara lengkap.
Baca Juga
Laporan Reuters menyebutkan, langkah ini dilakukan Google untuk merampingkan bisnis mereka di bidang hardware.
Hingga saat ini, tak jelas apakah Project Ara bakal dihidupkan kembali atau tidak. Jika mengingat bahwa Google belum menghadirkan kembali beberapa proyek lamanya yang sempat ditutup, kemungkinan besar Project Ara tak akan dihidupkan kembali.
Kabar terakhir yang sempat beredar, Google berencana menjual lisensi teknologi di balik Project Ara, sehingga mungkin saja Project Ara tak benar-benar selesai. Namun, saat ini belum jelas siapa yang akan mengembangkan teknologi ini.
Ponsel modular sendiri memang memiliki potensi yang cukup besar. Sejauh ini, kesuksesan smartphone modular dialami oleh LG dengan meluncurkan LG G5 dan aksesori LG Friends yang menjadi pendukung LG G5.
Sementara itu, Motorola juga menjajal sesuatu yang mirip dengan apa yang dilakukan LG, dengan mengeluarkan aksesori Moto Mods.
(Tin/Isk)
Advertisement