Apple Kian 'Melempem' di Tiongkok

Tiongkok memang dipandang pasar yang 'seksi' oleh Apple. Sayang, kenyataannya penjualan iPhone diketahui terus menurun di negara tersebut.

oleh Jeko I. R. diperbarui 09 Sep 2016, 12:10 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 12:10 WIB
Apple
Ilustrasi Tim Cook dalam presentasinya di gelaran akbar Apple (Sumber; Mashable)

Liputan6.com, Cupertino - Meski Apple menganggap Tiongkok sebagai pasar terbesar, kenyataannya penjualan produk iPhone dilaporkan terus menurun.

Berdasarkan data dari Kantar Worldpanel ComTech, pangsa pasar iPhone menurun 4,4 persen menjadi 14,3 persen pada kuartal kedua 2016 yang berakhir Juli lalu.

Persentase tersebut jelas berbanding jauh dengan peningkatan pangsa pasar perangkat Android dengan angka 5,6 persen.

Diketahui, Android mendominasi pangsa pasar sebesar 85 persen di kuartal yang sama. Dengan begitu, perangkat Android mampu mencetak rekor tertinggi untuk saat ini, demikian dilaporkan laman Cult of Mac, Rabu (7/9/2016).

Memang, dalam segi brand, Apple menduduki peringkat ketiga di Tiongkok. Sementara peringkat pertama dan kedua dijajaki oleh Huawei dan Xiaomi.

Menariknya, Samsung tidak menduduki daftar tiga vendor terpopuler di Negeri Tirai Bambu tersebut. Padahal, faktanya sebagian besar masyarakat Tiongkok menyukai smartphone besutan raksasa asal Korea Selatan itu.

Apple memang kian 'melempem' di Tiongkok, tetapi tidak untuk negara-negara di luarnya. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini terus mengalami peningkatan pangsa pasar di Amerika Serikat, serta beberapa negara di Eropa seperti Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol.

Untuk Negeri Paman Sam, pangsa pasar Apple meroket 31,3 persen. Sementara, di kelima negara Eropa itu, pangsa pasar Apple melonjak 18,4 persen.

(Jek/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya