Finalis Indonesia Digital Leader 2016 Kunjungi Startup Ternama

Kompetisi Indonesia Digital Leader 2016 telah memasuki tahap akhir. Kudo sebagai penyelenggara telah memilih 30 finalis berprestasi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Des 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Des 2016, 18:30 WIB
Peserta Indonesia Digital Leader 2016 bersama Kepala UPT Jakarta Smart City Setiaji dan Head of Product Kudo Roolin Njotosetiadi. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Peserta Indonesia Digital Leader 2016 bersama Kepala UPT Jakarta Smart City Setiaji dan Head of Product Kudo Roolin Njotosetiadi. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi Indonesia Digital Leader 2016 telah memasuki tahap akhir. Kudo sebagai penyelenggara telah memilih 30 finalis berprestasi dari sejumlah universitas di Indonesia.

Setelah melalui empat bulan pembelajaran dasar mengenai perusahaan rintisan (startup), para finalis kini bertandang ke Jakarta untuk mengunjungi sejumlah perusahaan terkemuka di industri teknologi. Selama dua hari kunjungan di ibu kota, mereka akan mengunjungi BTPN Jenius, Jakarta Smart City, Go-Jek, dan Bukalapak.

Pada hari pertama kunjungan, mereka menyambangi Jakarta Smart City dan BTPN Jenius. Saat kunjungan ke Jakarta Smart City, mereka bertemu dengan Kepala UPT Jakarta Smart City Setiaji dan Head of Product Kudo Roolin Njotosetiadi.

"Kompetisi yang pertama kali digelar oleh startup ini hadir untuk menginspirasi generasi muda Indonesia tentang industri digital," ujar Roolin saat kunjungan peserta Indonesia Digital Leaders 2016 di Jakarta Smart City Lounge di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Menurut Roolin, industri digital merupakan bidang yang terbilang baru tumbuh. Karena itu, melalui kompetisi ini diharapkan dapat muncul lebih banyak pemimpin-pemimpin muda di bidang teknologi.

"Cara yang kami pilih pun tak sekadar kompetisi. Para peserta juga mendapat mentoring dan pelatihan. Salah satunya dengan berkunjung ke sejumlah perusahaan agar mereka bisa melihat cara kerja pemimpin di perusahaan-perusahaan tersebut," tutur Roolin lebih lanjut. 

Selama kunjungan di Jakarta Smart City Lounge, para peserta juga mendapat penjelasan seputar program Jakarta Smart City oleh Setiaji. Ia berharap seluruh proses yang dilalui para peserta dapat membawa manfaat sekembalinya mereka ke daerah masing-masing.

"Siapa pun pemenangnya, semoga kompetisi ini dapat bermanfaat. Jadi, masing-masing (pemenang) bisa memberikan sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah di daerahnya masing-masing," tutur pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia tersebut.

Sebelumnya, para peserta juga telah mendapat mentoring di sesi bootcamp di Jakarta pada Agustus 2016 lalu. Para mentor tersebut antara lain CEO & Founder Kudo Albert Lucius, COO & Co-Founder Kudo Agung Nugroho, Head of Marketing Google Indonesia Veronica Sari Utami, CEO Wardour & Oxford Wempy Diocta Koto, dan Leader at Mindshare Tuhu Nugraha.

Adapun para finalis merupakan mahasiswa yang berasal dari Jakarta, Bandung, Medan, Pontianak, Makassar, hingga Kupang. Pemenang kompetisi ini akan diumumkan pada 2 Desember 2016 lewat akun media sosial Kudo di Facebook dan Twitter.

Indonesia Digital Leader 2016 dimulai dari roadshow yang dilakukan Kudo bekerja sama dengan AIESEC ke beberapa universitas di Indonesia pada April 2016. Ketika itu, hampir 200 mahasiswa turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.

(Dam/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya