Bill Gates dan Toshiba Bangun Reaktor Nuklir

Pendiri Microsoft Bill Gates dan Toshiba dari Jepang akan bekerja sama membangun reaktor nuklir generasi selanjutnya yang dapat beroperasi lebih dari 100 tahun tanpa pengisian ulang bahan bakar.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mar 2010, 12:35 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2010, 12:35 WIB
100323bbillgates-toshiba.jpg
Liputan6.com, Tokyo : Pendiri Microsoft Bill Gates dan Toshiba dari Jepang akan bekerja sama membangun reaktor nuklir generasi selanjutnya yang dapat beroperasi lebih dari 100 tahun tanpa pengisian ulang bahan bakar, sebuah laporan mengatakan Selasa. Upaya pembangunan bersama mereka akan fokus pada "Traveling-Wave Reactor" (TWR), yang mengkonsumsi uranium terkosong sebagai bahan bakar, kata harian ekonomi Nikkei tanpa menyebutkan sumbernya.

Reaktor air-ringan saat ini membutuhkan pengisian ulang bahan bakar setiap beberapa tahun. Gates diperkirakan akan menggunakan kekayaan pribadinya untuk mendukung pembangun TWR dan investasinya dapat mencapai beberapa miliar dolar, kata surat kabar itu seperti dilaporkan AFP.

Teknologi TWR sedang dikembangkan oleh TerraPower, yang berkantor pusat di Negara Bagian Washington dan dimiliki secara efektif oleh Gates, kata surat kabar itu.

Karena TerraPower kurang memahami bagaimana memproduksi peralatan pembangkit listrik nuklir, perusahaan itu memutuskan untuk bekerja sama dengan Toshiba, yang telah mengembangkan disain untuk reaktor ultracompact yang dapat beroperasi secara terus menerus selama 30 tahun, katanya.

Toshiba memiliki perusahaan pembuat pembangkit listrik tenaga nuklir AS Westinghouse.

Belum diperoleh komentar dari Toshiba pada Selasa pagi dan seorang juru bicara mengatakan ia sedang memeriksa validitas laporan ini.  (Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya