MaidSafe Boyong Solusi Keamanan Jaringan ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang demikian pesat. Kini tiap sendi kehidupan masyarakat bisa dikelola aplikasi berbasis TIK. 

Internet, sebagai bagian dari perkembangan TIK juga telah membuka bisnis baru bagi dunia perdagangan dengan kemunculan e-Commerce, marketplace, aplikasi penyedia layanan transportasi, hingga cripto currency. Selain itu internet juga memungkinkan terjadinya bisnis sewa-menyewa space mulai dari akomodasi hingga jaringan data dan komunikasi.

Namun begitu internet ternyata masih rentan dan memuat banyak celah kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan dalam banyak hal. Meskipun telah menjadi saluran komunikasi penting saat ini, masih banyak pengguna menilai potensi ketidakamanan di internet. 

Mengingat permintaan akan kebutuhan keamanan yang tinggi, perusahaan teknologi asal Skotlandia MaidSafe membuat terobosan jaringan SAFE (Secure Access for Everyone) yang telah dirancang selama satu dekade lebih. Jaringan ini membuat data dan komunikasi terdesentralisasi, sehingga keamanan yang ditawarkan menjadi lebih pasti.

MaidSafe menggunakan desentralisasi data yang tersebar di seluruh dunia, sebagai penyimpanan file yang memungkinkan jaringan menjadi kuat dalam menanggulangi serangan siber dari pihak luar.

Selain itu MaidSafe mengklaim tidak ada kelemahan di sistemnya, yang memiliki jaringan redundansi data yang diprogram untuk menyimpan salinan duplikat dari setiap bagian data. Karena redundansi data memiliki sifat high predictable, terjadi low information. Hal ini diyakini membuat data tidak akan dapat dijebol oleh peretas karena data tersebut tidak utuh.

Dari sisi bisnis, MaidSafe diibaratkan sebagai pemilik lahan bagi penyimpanan data penting konsumen. Meskipun begitu, MaidSafe tidak memiliki kontrol terhadap status data konsumen karena secara sistem akan diacak ke penyimpanannya yang tersebar di beberapa lokasi/jaringan/peladen (server).

Ada pula sejumlah fitur untuk menjaga kerahasiaan data; konsumen sendirilah yang tahu letak penempatan datanya, sehingga konsumen dapat mengontrol data yang dimilikinya, dan data itu terjamin tersimpan aman.

"Kami percaya jaringan SAFE akan digunakan oleh miliaran orang untuk mengerjakan berbagai hal yang sudah biasa dilakukan di internet. Jaringan ini sangat sederhana, elegan, dan memberikan keamanan dengan biaya terjangkau," ujar David Irvine, CEO & Founder Maidsafe, saat Maidsafe Tech Conference di Jakarta, Senin (20/2/2017).

(Why/Isk)