Liputan6.com, Jakarta - Apple saat ini tengah berusaha membuat Touch ID dapat berfungsi dengan baik di balik layar iPhone 8. Jika proses peletakan Touch ID berjalan lancar, maka iPhone 8 bisa mulai diproduksi.
Menurut analis KeyBanc Capital Markets, Andy Hargreaves, John Vinh dan Josh Beck, Apple memiliki waktu sampai pekan depan untuk membuat Touch ID berfungsi di balik layar dengan kecepatan dan akurasi yang diharapkan oleh para pengguna dari fitur tersebut.
Apple membutuhkan waktu 12 pekan dari mulai proses peletakan Touch ID sampai memulai produksi iPhone, agar peluncuran tidak tertunda.
Advertisement
Apple harus bisa menyelesaikan masalah apa pun yang berkaitan dengan fitur pemindai sidik jari tersebut pada Agustus ini, agar iPhone 8 bisa meluncur pada November 2017. Demikian seperti dilansir Phone Arena, Selasa (11/7/2017).
Baca Juga
"Jika Apple bisa mengatasi permasalahan pemindai sidik jari sebelum Agustus, maka produksi iPhone bisa dimulai pada akhir Oktober atau awal November. Kami yakin Apple memilih jalan tersebut dan kemungkinan akan diterima oleh para konsumen dan investor. Tapi belum jelas apakah Apple bisa mengatasi masalah yang ada dalam rentang waktu tersebut," tulis Hargreaves, Vinh dan Beck.
Jika pada akhirnya peluncuran iPhone 8 ditunda maksimal sampai pertengahan November, kemungkinan hal tersebut tidak akan mengacaukan siklus bisnis Apple.
Namun, jika peluncurannya ditunda setelah pertengahan November, kemungkinan besar akan berdampak negatif pada laporan keuangan finansial 2018 Apple, yang dimulai pada Oktober 2017.
Sejauh ini pihak Apple enggan menanggapi rumor tentang iPhone 8. Meski demikian, berbagai laporan tentang smartphone itu terus bermunculan, termasuk spesifikasi dan harga jual.
Apple diperkirakan menjual iPhone 8 dengan harga mulai dari US$ 1.199 untuk versi memori internal 64GB. Sementara untuk versi memori internal 256GB dibanderol mulai dari US$ 1.299.Â
(Din/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: