Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa smartphone telah mengubah cara berjalan manusia. Alasannya, smartphone banyak digunakan dalam berbagai kesempatan sehingga saat berjalan pun manusia tak dapat lepas darinya.
Baca Juga
Advertisement
Tak sedikit orang menaiki atau menuruni tangga dengan posisi membungkuk karena melihat smartphone mereka. Selain itu, ada juga yang melihat smartphone sambil menyebrangi jalan dan hal ini tentu berpotensi membahayakan dirinya dan orang lain.
Potensi bahaya itu disadari oleh pemerintah daerah Western Cape, Afrika Selatan. Pemerintah setempat mengeluarkan kampanye 'It Can Wait' untuk mencegah orang berjalan atau mengemudi sambil menggunakan smartphone.
Salah satu video yang dirilis untuk kampanye ini menggambarkan bagaimana pejalan kaki yang menggunakan smartphone kerap terjatuh atau tersandung. Uniknya, video itu tak dibuat khusus, melainkan kolase dari rekaman CCTV di jalanan.Â
Sekadar informasi, studi terbaru yang dilakukan peneliti Anglia Ruskin University, Inggris ini menemukan berjalan sambil membungkuk melihat smartphone ternyata dapat mengubah kebiasaan tubuh dalam bergerak.Â
Para peneliti memakai sensor gerak untuk merekam bagaimana tubuh responden bergerak seiring dengan penggunaan smartphone selama berjalan. Selain itu, peneliti memakai alat pelacak mata untuk mengukur pergerakan dan respons mata.
Untuk keperluan eksperimen, partisipan diminta berjalan dengan sebuah objek di depan mereka. Misalnya, trotoar yang harus dilangkahi. Pengujian dilakukan saat partisipan mengirim SMS, berbicara di telepon, maupun saat tidak menggunakan smartphone.
(Dam/Why)