Liputan6.com, Jakarta - Setelah lama tak terdengar kabarnya, seri terbaru gim Age of Empires dipastikan akan hadir. Kepastian ini meluncur langsung dari Microsoft Studios selaku publisher.
Dilansir The Verge, Rabu (23/8/2017), Microsoft mengungkapkan bahwa Age of Empires IV tengah dalam pengembangan, dan akan hadir untuk platform PC. Sayangnya, tak ada informasi lain seputar gim ini yang meluncur dari perusahaan asal Redmond, Washington DC, tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Meski tak mengungkap informasi lebih lebih lanjut, Microsoft membarengi pengumuman ini dengan meluncurkan trailer singkat. Kabar ini tentu menarik perhatian penggemar gim sebab seri terakhir Age of Empires meluncur sekitar enam tahun lalu.
Mengingat tak ada informasi lengkap, latar waktu untuk seri terbaru Age of Empires ini belum dapat dipastikan. Seperti diketahui, gim ini memang selalu mengambil latar waktu zaman tertentu untuk tiap seri gimnya.Â
Kendati demikian, Microsoft juga mengumumkan Relic Entertainment akan menjadi pengembang seri terbaru ini. Relic merupakan pengembang yang bertanggung jawab untuk sejumlah gim strategi, seperti Company of Heroes dan Homeworld.
"Kami tak sabar untuk memanfaatkan kemampuan kami untuk memadukan konteks sejarah dengan gameplay strategi. Kami berharap dapat berbagi rincian di bulan mendatang dan sangat bersemangat untuk masuk ke waralaba legendaris ini," ujar Relic dalam blog-nya.
Sekadar infomasi, gim pertama Age of Empires pertama kali meluncur pada 1997 dengan mengambil latar belakang zaman batu hingga klasik. Lalu pada 1999, Age of Empires II mengambil cerita abad pertengahan.
Adapun, seri ketiga meluncur pada 2005 dengan latar belakang periode kolonial dan hadir dalam balutan mekanis gim terkini. Pada 2011, versi online Age of Empires hadir dan tampil dengan gaya yang lebih mirip kartun.Â
Â
Hadir di Android
Sebagai informasi, Age of Empires juga telah merambah untuk perangkat Android. Gim yang memulai debutnya di perangkat Windows Phone pada 2014 ini sudah dapat diunduh secara gratis di Play Store.
Meskipun mengusung nama Age of Empires, gim ini menawarkan gaya bermain berbeda. Untuk versi mobile, gameplay yang ditawarkan sebenarnya bergenre tower defense yang mirip dengan Clash of Clans (CoC) dan bukan real-time strategy seperti seri Age of Empires lain.
Pemain dapat memilih satu dari beberapa peradaban seperti Britons, Teutons, dan Kievan Rus saat memulai permainan. Lalu, pemain harus membangun tempat penyimpanan sumber daya, mendirikan benteng, dan memperbaruinya untuk bertahan dari serangan musuh.
Gim ini juga dibekali fitur yang memungkinkan pemain melakukan riset. Namun cara tersebut dipastikan akan menghabiskan lebih banyak waktu dan juga sumber daya.
Sejumlah karakter pahlawan yang pernah ada dalam sejarah juga tampil dalam Age of Empires: Castle Siege, seperti Saladin, Richard the Lionheart, dan Joan of Arc.
Pemain dapat merekrut karakter tersebut dan memanfaatkan keahlian masing-masing untuk melawan musuh. Khusus pemain yang memiliki akun Xbox Live, mereka dapat memainkan gim ini lintas platform.
(Dam/Cas)
Advertisement