Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Ingin Jual Ponsel 4G Murah, Operator Harus Turun Tangan

Menurut TSM, operator juga harus terlibat agar ponsel murah buatannya bisa dijual dengan harga subsidi.

oleh Jeko I. R. diperbarui 24 Jan 2018, 18:30 WIB

Diterbitkan 24 Jan 2018, 18:30 WIB

Bocoran desain ponsel 4G murah besutan PT TSM. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan manufaktur PT TSM (Tata Sarana Mandiri) bekerja sama dengan Qualcomm membesut ponsel berbasis 4G dengan kode nama "IQ100".

Ponsel ini sebetulnya sudah lebih dulu dipamerkan di gelaran MWC (Mobile World Congress) 2017 di Barcelona. Namun tidak ada kabar soal kelanjutan ponsel tersebut.

Dan kini, TSM mengungkap kalau IQ100 kemungkinan besar akan dijual dalam waktu dekat. Disampaikan Riswanto, Direktur Operasional TSM, IQ100 bisa dijual dengan bantuan operator.

Keterlibatan operator ia sebut bisa memangkas harga jual dengan bantuan subsidi. Jika benar direalisasikan, ponsel kemungkinan akan dijual di bawah Rp 500 ribu.

"Kami ingin bekerja sama dengan operator. Konsepnya jadi begini, operator memberikan subsidi untuk penjualan ponsel ini sehingga bisa dijual murah. Jadi pelanggan yang sudah terbiasa memakai ponsel 2G bisa membeli ponsel 4G dengan harga yang sudah disubsidi," kata Riswanto kepada Tekno Liputan6.com di gelaran Qualcomm Media New Year Gathering yang di Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Ketika ditanyakan operator mana saja yang ingin diajak bermitra, Riswanto menjawab ada tiga operator yang menjadi prioritas mereka. "Ada tiga, XL, Indosat, dan Telkomsel," sebutnya.

Namun demikian, pria berkacamata ini menekankan, jika memang operator pada akhirnya tidak turun tangan untuk terlibat dalam penjualan ponsel ini, pihak TSM akan terus melanjutkan penjuakan IQ100 tetapi dengan versi terbaru.

"Jadi katakanlah ini fase pertama. Kalau operator tidak ada yang mau, kita lanjut fase ke dua, kita ambil risiko dengan meluncurkan produk dengan tambahan konten atau fitur baru yang lebih menarik lagi, contohnya kita bisa tambahkan fitur NFC," katanya.

Ia menilai, fitur NFC pada ponsel 4G diharapkan bisa menunjang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan demikian, IQ100 kemungkinan bisa menjadi ponsel nasional yang dipakai banyak lapisan masyarakat karena juga memudahkan mereka melakukan transaksi non-tunai.

Pemerataan 4G

Teknologi 4G memiiki speed 10x dari teknologi sebelumnya, 3G.

Lebih lanjut, Riswanto juga mengungkap ponsel ini bisa membantu migrasi pelanggan 2G ke 4G. Apalagi, jika operator sepakat, mereka juga dapat melakukan subsidi data yang bisa membantu proses utilisasi pemerataan 4G.

"Selain itu, kabarnya pemerintah kan mau menutup 2G, jadi kami berharap ponsel ini bisa menjadi solusi bagi pelanggan 2G untuk migrasi ke 4G dengan membeli ponsel murah dan bisa digunakan semua lapisan masyarakat," imbuhnya.

Sekilas IQ100

Ilustrasi layanan 4G.

Untuk spesifikasi, IQ100 tampak seperti ponsel fitur pada umumnya. Walau demikian, ia hadir dengan 'fitur' lebih dari sekadar ponsel fitur. Ponsel bisa menginstal aplikasi-aplikasi Android, seperti WhatsApp dan Facebook.

Beranjak ke dapur pacu, ponsel dengan layar 2,4 inci ini hadir dengan SoC Qualcomm, yaitu Snapdragon 210. Chipset ini memang memiliki kemampuan untuk mendukung jaringan seluler 4G. Sementara, ponsel memiliki RAM 512MB.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓