Liputan6.com, Jakarta - Go-Jek akhirnya resmi meluncurkan layanan pertamanya di luar Indonesia. Mengusung nama Go-Viet, aplikasi yang sudah tersedia di iOS dan Android itu sudah mengaspal di jalanan Vietnam.
Informasi yang diunggah akun Twitter resmi Go-Jek Tech menyebut layanan Go-Viet akan tersedia di 12 distrik di Ho Chi Minh City. Ada dua layanan yang dihadirkan Go-Viet, yakni Go-Bike dan Go-Send.
Selain menggunakan nama berbeda, Go-Jek juga melakukan lokalisasi ciri khas layanan Go-Viet. Di Indonesia, Go-Jek menggunakan warna hijau, sedangkan di Vietnam, Go-Viet menggunakan warna merah sebagai seragam.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka memang menggunakan merek berbeda, tapi tetap beroperasi sejalan dengan nilai yang berhasil menjadikan Go-Jek pemimpin pasar di Indonesia," tutur CEO dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim dalam keterangan resmi, Kamis (2/8/2018).
Senada dengan Nadiem, CEO dan Co-Founder Go-Viet Nguyen Vu Duc menuturkan, dukungan Go-Jek merupakan hal ideal untuk layanan Go-Viet. Alasannya, selain dukungan teknologi dan kepiawaian, prinsip menjalankan perusahaan juga sama.
"Kita memiliki prinsip yang sama, yaitu hasrat membawa dampak positif bagi masyarakat lewat peningkatan taraf hidup dan penghasilan, serta menumbuhkembangkan bisnis skala mikro, kecil, dan menengah," tuturnya.
Rencana Go-Jek untuk mulai hadir di Vietnam sebenarnya sudah diketahui sejak Juni 2018. Selain Vietnam, startup asal Indonesia itu juga berencana hadir di Thailand dengan nama Get.
Ekspansi internasional ini sendiri dilakukan dengan perencanaan yang cukup lama, usai ronde terakhir penggalangan dana Go-Jek. Ketika itu, investasi berasal dari Astra International, Warburg Pincus, KKR, Meituan, Tencent, Google, termasuk Temasek.
Dari investasi itu, Go-Jek mendapatkan dana sebesar US$ 500 juta yang memang dialokasikan untuk ekspansi internasional, terutama di wilayah Asia Tenggara. Go-Jek juga berencana meluncurkan layanannya di Singapura dan Filipina.
Gandeng Promogo, Driver Go-Jek Kini Bisa Cari Penghasilan Tambahan
Go-Jek baru saja mengumumkan kerja sama dengan Promogo, sebuah perusahaan yang melayani pemasangan iklan on the go.
Lewat kerjasama ini, mitra pengemudi Go-Jek nantinya bisa mendapatkan akses pada penghasilan tambahan dengan manfaatkan kendaraan mereka.
Chief Operations Officer Go-Jek, Hans Partuwo mengungkapkan, sebagai technology enabler, Go-Jek selalu berinovasi untuk memberikan dampak sosial bagi mitra-mitranya.
Menurutnya, dengan menggandeng Promogo, hal ini bisa menjadi solusi bagaimana membantu mitra pengemudi untuk bisa mendapatkan penghasilan yang berkesinambungan termasuk penghasilan tambahan.
"Kami percaya penghasilan tambahan bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi mitra pengemudi tetapi juga bagi keluarga mereka. Ini dapat dinikmati mitra pengemudi melalui pemanfaatan kendaraan mereka sebagai aset," kata Hans dalam konferensi pers yang digelar di Goo-Food Festival Pasaraya Blok M, Jakarta, Kamis (26/7).
Hans menjelaskan, penghasilan tambahan yang bisa didapat mitra Go-Jek melalui kejasama ini berasal dari pemasangan iklan di eksterior kendaraan para mitra. Hal ini dapat dimanfaatkan mitra pengemudi roda dua dan empat.
"Melalui kerjasama ini, mitra pengemudi bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga Rp 2 juta. Tentunya penghasilan tambahan ini bisa bermanfaat bagi mitra dan keluarga," kata Hans.
Advertisement
Melibatkan 5.000 Pengemudi
Hans menambahkan, sejak awal tahun, perusahaan sudah melakukan berbagai campaign pemasangan produk-produk Promogo yang melibatkan sekitar 5.000 mitra pengemudi.
Dalam kesemapatan yang sama, CEO and Founder Promogo, Andrew Tanyono mengatakan, kerjasama dengan Go-Jek memberikan manfaat tidak hanya bagi mitra tetapi juga calon pemasang iklan.
Sebab, dengan mobilitas yang tinggi dari pengemudi Go-Jek, maka brand dari pemasang iklan akan semakin dikenal luas masyarakat.
Di sisi lain, kata dia, dari puluhan juta pelanggan Go-Jek juga akan lebih paham dengan brandperusahaan yang mengiklankan produknya baik babian eksterior maupun interior kendaraan.
"Melalui kerjasama Go-Jek dan Promogo kami mengajak para mitra pengemudi untuk memanfaatkan kendaraan mereka," imbuhnya.
Lebih detail Andrew menjelaskan, mitra pengemudi roda empat dapat memasang stiker dan LED pada bagian luar mobil serta berbagai materi promosi dan Wi-Fi gratis di dalam mobil.
Sementara, bagi roda dua dapat menempatkan stiker iklan di helm maupun billboard di bagian belakang motor dilengkapi dengan tempat penyimpanan yang dapat dilipat, lampu LED, dan sandaran punggung bagi penumpang.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: