Ading Attamimi, Rela Keluar dari Pekerjaan Demi Jadi Fotografer Profesional

Sebelum menggeluti bidang fotografi profesional, Ading mengaku dirinya sempat bekerja dan akhirnya memilih keluar.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Sep 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2018, 14:00 WIB
Nikon
Ading Attamimi, fotografer profesional yang tergabung dalam Nikon Official (liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari hobi mengambil foto, siapa sangka mengantarkan Ading Attamimi menjadi sosok fotografer profesional hingga saat ini. Bahkan, Nikon sebagai salah satu vendor terkemuka mengangkatnya sebagai brand ambassador.

"Saya masuk sebagai Nikon Official, yakni orang yang bekerja penuh dan mencari uang dari fotografi dan videografi," tuturnya saat berkunjung ke kantor KLY di Jakarta, Senin (10/9/2018).

Ading menuturkan, sebelumnya fotografi tidak lebih dari sekadar hobi. Sama seperti orang lain, dia dulu bekerja kantoran sebagai karyawan biasa. Namun, kisah itu berubah sejak dirinya mengenal media sosial.

"Sejak ada medium media sosial, saya jadi ingin memberi konten baru setiap hari. Otomatis, kalau diam saja di satu tempat tidak akan ada konten baru. Akhirnya memutuskan resign dan menjadi full time fotografer," tuturnya.

Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk keluar Ading mengaku memiliki persyaratan tersendiri. "Kalau setahun belum ada hasil, kembali ke pekerjaan biasa. Dijadikan hobi saja (fotografi), mungkin bukan tempatnya di sini," ujar Ading.

Siapa sangka, upayanya tersebut membuahkan hasil. Karenanya, Ading pun memantapkan diri untuk melanjutkan karirnya sebagai fotografer profesional, terutama fotografi travel.

"Passion saya adalah di landscape dan travel. Jadi, otomatis travel adalah bagian dari DNA foto yang saya kasih. Kalau kita sudah menjelajah satu daerah tertentu, pasti kita ingin mendapatkan gambar di tempat lain," tuturnya.

Peran Instagram

Logo baru Instagram
Logo baru Instagram (Sumber: The Guardian).

Ading juga menuturkan kehadiran Instagram merupakan faktor yang penting dalam karirnya. Sejak rilis beberapa tahun lalu, platform ini telah berkembang begitu besar dan menarik banyak pengiklan.

"Sejak pengiklan masuk, pekerjaan influencer tidak lagi sekadar barter, tapi benar-benar dibayar," tutur pria yang memiliki akun Instagram dengan nama @adingattamimi ini.

Oleh sebab itu, dia pun mengikuti perubahan platform yang kini hadir di Instagram. Sebelumnya, layanan tersebut berbasis utama foto, tapi kini sudah mulai merambah video.

"Saya merasa Instagram mulai beralih ke motion picture, sehingga kini saya mempekerjakan videografer dalam proyek yang dikerjakan," ucapnya.

Untuk keperluan fotografi, Ading mengandalkan Nikon D850 sebagai perangkat utama dan didukung Nikon D810.

Saran Ading untuk Pemula

Yuk, Asah Kreativitas Fotografi di Canon Street Pixmatography!
Ilustrasi Fotografer (wallpaperup.com)

Ading pun berbagi tips untuk para fotografer pemula yang ingin mulai serius menekuni bidang ini. Salah satu yang utama adalah kreatif dengan tidak meniru atau menyontek karya orang lain.

Menurut Ading, memiliki idola itu wajar, tapi bukan berarti meniru karya-karyanya. "Harus jadi diri sendiri," ujarnya.

Selain itu, harus siap untuk berinvestasi dalam hal peralatan fotografi. Hal ini penting karena peralatan sangat membantu dan mampu menaikkan kemampuan seseorang juga.

"Teknologi yang ada di lensa atau kamera setelah dua atau tiga tahun akan berbeda cukup jauh kemampuannya. Jadi, paling enggak kita harus mau berinvestasi dalam beberapa hal, salah satunya di peralatan," tuturnya menjelaskan.

Kendati demikian, dia tidak menyebut peralatan spesifik untuk para pemula. Dia hanya menyebut pemula sebaiknya memiliki kamera bertipe full frame, karena jenis itu merupakan standar di dunia fotografi dan diakui menjadi standar di pasar saat ini.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya