Liputan6.com, Jakarta Penyebaran informasi hoaks terkait bencana gempa dan tsunami di wilayah Donggala, Palu, dan Mamuju, Sulawesi Tengah, marak beredar.
Menyikapi hal tersebut, Kementerian dan Informatika (Kemkominfo) telah melakukan pemantauan atas konten tersebut.
Alhasil, Kemkominfo menemukan dan mengenali delapan konten yang berisi informasi hoaks. Daftar hoaks tersebut menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (3/10/2018).
Advertisement
Tak cuma itu, ada dua artikel lain yang juga tak kalah menarik, seperti tampilan visual Kota Palu dari LAPAN, dan Telkomsel gratiskan layanan telepon dan SMS di wilayah bencana Palu-Donggala.
Baca Juga
Tanpa berpanjang lebar, langsung saja simak ketiganya berikut ini.
1. Ini 8 Hoaks soal Gempa Palu-Donggala
Berbagai pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan bencana untuk menyebarkan hoaks, termasuk yang terkait dengan gempa dan tsunami di wilayah Donggala, Palu, dan Mamuju, Sulawesi Tengah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejak Sabtu (29/9/2018), telah melakukan pemantauan atas konten negatif yang beredar di internet.
Dari hasil pemantauan itu, ditemukan dan dikenali konten yang berisi informasi hoaks. Berikut fakta sesungguhnya dari informasi yang beredar tersebut:
Â
2. Melihat Wajah Kota Palu Sebelum dan Sesudah Gempa dari Luar Angkasa
Pascagempa Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkap wajah Kota Palu dari luar angkasa.
Dalam keterangan resminya, Lapan menampilkan visual Kota Palu dari data citra satelit resolusi tertinggi.
Disampaikan Kabag Humas Lapan, Jasyanto, data yang dipakai adalah data satelit Pleiades, yakni satelit milik Prancis dengan resolusi spasial 60 cm.
3. Telkomsel Gratiskan Telepon dan SMS di Wilayah Bencana Palu-Donggala
Telkomsel tengah memulihkan jaringan dan layanan pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Untuk memudahkan komunikasi di wilayah terdampak bencana, Telkomsel memberi paket gratis telepon dan SMS selama 24 jam ke seluruh operator.
Tidak hanya itu, melalui keterangan resmi Telkomsel yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (2/10/2018), Telkomsel menyebut pihaknya terus memperlancar kegiatan penanggulangan bencana.
Salah satunya dengan memprioritaskan tujuh titik vital bencana, mengerahkan tim siaga bencana TERAA, serta mendirikan posko darurat dan bantuan kemanusiaan.
(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement