Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, tantangan 10 Year Challenge marak berlangsung di dunia maya, termasuk media sosial Twitter maupun Instagram.
Baca Juga
Advertisement
Ketika masyarakat mulai bosan dengan tagar tersebut, ternyata banyak orang yang justru mencurahkan kreativitasnya untuk menjadikannya meme lucu.Â
Berbeda dengan Phone Arena, media tersebut mencoba melakukan hal serupa dengan melihat kembali industri smartphone 10 tahun ke belakang dan terlihat beberapa teknologi lawas yang telah usang, tetapi ada juga teknologi smartphone yang dihidupkan kembali seperti slider.
Mari kita simak deretan kilas balik smartphone 10 tahun sebelumnya, seperti dikutip Merdeka pada Senin (21/1/2019).
iPhone
Pada 2009 iPhone Original telah berumur dua tahun, dan di tahun tersebut lahir iPhone 3GS. Nama "S" di 3GS sendiri menandai hal tersebut untuk pertama kalinya, hingga kini nama S digunakan sebagai pembaharuan tahunan iPhone.
Pada tahun itu, iPhone 3Gs bukan smartphone yang populer. Ketika itu, OS Symbian, webOS, Android, serta Windows Mobile justru jauh lebih mendominasi.
Advertisement
Samsung
Dengan segera diluncurkannya Samsung Galaxy S10, lini Samsung SÂ akan berumur 1 dekade.
Ketika itu, Samsung Galaxy S hanya memiliki layar AMOLED 3,5 inci dengan kamera 5MP, tetapi ia sudah menyandang gelar flagship.
Namun di tahun sebelumnya, sebetulnya ada Samsung Galaxy i7500 yang merupakan smartphone Samsung pertama yang mengusung Android.
Sony
10 tahun lalu, smartphone Sony masih bernama Sony Ericsson dan masih belum mau mengusung Android. Dulu, Sony hanya mengusung sistem operasi asli Sony yakni OSE, Windows Mobile, atau Symbian.
Namun lini Xperia sebenarnya sudah rilis di satu dekade lalu, dengan Xperia X2 yang mengusung Windows Mobile, layar 3,2 inci, keyboard QWERTY mekanisme sliding, serta kamera terbaik dari semua smartphone yang ada saat itu.
Satu dekade berikutnya, Xperia XZ4 akan segera rilis untuk jadi smartphone Sony paling revolusioner dan paling dinanti saat ini.
Advertisement
LG
LG saat ini memiliki salah satu lini smartphone terbaik, yakni LG V40 dengan bezel super tipis dan teknologi kamera revolusioner.
Bisa dibilang, smartphone ini adalah smartphone yang kurang terkenal, meski kualitasnya diklaim terbaik.
Nah, 10 tahun ke belakang, LG merilis ponsel bernama LG enV Touch yang tak disangka merupakan kompetitor sengit dari iPhone.
Layarnya cuma 3 inci, desain elegan, antarmuka yang dimaksimalkan untuk aplikasi musik, serta kamera 3MP dengan autofokus jadi andalan smartphone ini. Bisa dibilang, LG adalah produsen smartphone yang meski banyak kompetitor tidak akan tergerus karena kualitas yang mereka jaga.
Motorola
Motorola adalah salah satu vendor smartphone yang bergabung Android dari awal. Di 2009, dirilis Motorola Droid yang mengusung Android 2.0 (Eclair) yang aplikasi terbaiknya adalah Google Maps.
Motorola Droid adalah smartphone slider dengan tampilan menarik dan desain berdetil tinggi. Sayang, keyboard-nya terlalu kecil dan baterainya cukup boros.
10 tahun kemudian, Motorola masih mengusung Android bersama pemilik baru yakni Lenovo. Produk andalannya adalah Motorola Z3 dengan prosesor menengah ke atas SD636 dipadu RAM 6GB.
Advertisement
Nokia
Tak bisa dimungkiri kalau Nokia masih berjaya 10 tahun lalu. Terbukti, dengan seri Nokia N900 yang merupakan smartphone papan atas kala itu, dengan layar tajam, browsing yang mudah, serta desain yang menarik.
Saat ini, Nokia adalah vendor smartphone dengan Android murni dengan hardware berkualitas tinggi. Walau masa kejayaannya sudah turun, saat ini Nokia justru mulai merangkak kembali dengan menguasai 1 persen pasar smartphone global.
HTC
Para pecinta teknologi dulu dihebohkan dengan rilisnya HTC Hero, sebuah smartphone Android dengan desain seakan bengkok serta adanya trackball.
Hal ini membuat smartphone tersebut sangat unik dan terkenal di masa itu. Di samping keunikannya, terdapat kelebihan seperti bodi anti gores, anti noda, serta anti minyak.
Genap satu dekade, HTC kini justru dinilai kurang produktif merilis smartphone, karena ketatnya kompetisi dari merek-merek baru yang menawarkan nilai lebih.Â
Reporter: Indra Cahya
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement