Liputan6.com, Jakarta - Asus akhirnya mengumumkan kerja sama dengan Tencent dalam menggarap ROG Phone generasi kedua. Informasi ini diketahui langsung dari akun Weibo Asus beberapa waktu lalu.
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (7/6/2019), lewat kerja sama ini, Tencent akan membantu Asus mengoptimalkan pengalaman gaming untuk ROG Phone generasi selanjutnya.
"Pada 5 Juni, ROG dan Tencent Games resmi bekerja sama, keduanya akan sama-sama menunjukkan keahliannya, memperkuat integrasi di hardware dan software di smartphone gim," tulis Asus dalam unggahannya.
Advertisement
Baca Juga
Meski tidak diungkap secara detail kerja sama ini, ROG Phone generasi kedua ini akan hadir dengan kustomisasi dari Tencent. Adapun menurut rencana perangkat ini akan diperkenalkan pada Juli 2019.
Sekadar informasi, kerja sama kedua perusahaan memang sudah terdengar sejak beberapa bulan lalu.
Keputusan Asus menggandeng Tencent disebut untuk menarik lebih banyak gamer mobile, mengingat perusahaan asal Tiongkok itu merupakan publisher gim kenamaan.
Kendati belum diungkap secara resmi, smartphone anyar ini dipastikan akan dibekali dengan spesifikasi kelas wahid.
Beberapa rumor menyebut perangkat ini akan mendukung refresh rate 120Hz, dibekali Snapdragon 855, dan memiliki kapasitas RAM lebih tinggi.
Oleh sebab itu, perangkat besutan Asus ini besar kemungkinan akan dibanderol dengan harga tinggi. Sekadar informasi, ROG Phone generasi pertama ini dibanderol mulai Rp 13 jutaan.
Teknologi 5G Belum Siap, Peluncuran Razer Phone 3 Tertunda?
Kondisi berbeda ditemukan di pembesut smartphone gaming lain, yakni Razer. Perusahaan tersebut dilaporkan malah berencana menunda peluncuran generasi terbaru dari Razer Phone.
Alasannya, Razer masih menunggu jaringan 5G agar tersedia lebih luas. Oleh sebab itu, Razer Phone 3 kemungkinan baru akan memulai debut pada awal 2020.
Sebelumnya, menurut laporan baru, Razer memang dikabarkan menunda perilis Razer Phone 3. Penyebabnya diduga karena teknologi 5G.
Dilansir Phone Arena, Senin (1/4/2019), dalam sebuah wawancara dengan Engadget, CEO Razer Ming-Liang Tim, mengatakan bagi konsumen kalau membeli smartphone gaming saat ini kemungkinan bukan ide yang tepat.
Advertisement
Alasan Razer Tunda Rilis Smartphone Anyar
Pasalnya, ia yakin gamer yang ingin membeli sebuah perangkat pada tahun ini menginginkan ponsel 5G. Namun membelinya sekarang berarti tidak ada jaringan yang bisa digunakan
Seperti diketahui, saat ini jaringan 5G belum komersial di banyak negara. Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS), dilaporkan baru akan menggelar jaringan 5G secara komersial pada tahun ini.
Di mata Razer, hal ini berarti smartphone dengan konektivitas 5G akan dijual dengan harga lebih tinggi.
Ini juga berarti akan berkurang permintaan terhadap smartphone gaming 4G, karena para konsumen sedang menunggu 5G tersedia lebih luas.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â