Bukan Cuma Facebook, Ini Deretan Merek Teknologi Paling Mahal di Dunia

Berdasarkan pemeringkatan Top 100 Most Valuable Global Brands dari BranZ yang dihitung oleh WPP dan Kantar, di tahun 2019 ini, Amazon menjadi merek perusahaan paling mahal.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Jun 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2019, 07:00 WIB
Jeff Bezos and Amazon
Amazon

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara merek perusahaan teknologi paling mahal, biasanya tak lepas dari perusahaan media sosial terbesar di dunia, Facebook.

Meski usianya terbilang belia ketimbang perusahaan-perusahaan lain, Facebook memang masuk dalam deretan perusahaan teknologi paling mahal.

Namun, ada sejumlah perusahaan teknologi lainnya di dunia yang memiliki nilai paling mahal. Apa saja?

Mengutip laman Phone Arena, Senin (24/6/2019), berdasarkan pemeringkatan Top 100 Most Valuable Global Brands dari BranZ yang dihitung oleh WPP dan Kantar, di tahun 2019 ini, Amazon menjadi merek perusahaan paling mahal.

Nilai merek Amazon pada tahun 2019 sebesar USD 315 miliar atau setara dengan Rp 4.461 triliun.

Sementara itu, merek teknologi lainnya yang juga termasuk paling mahal adalah Apple dan Google. Masing-masing nilainya adalah USD 309,5 miliar (setara Rp 4.382 triliun ) dan Rp 309 miliar (setara Rp 4.375 triliun).

Nilai Merek Microsoft Meningkat 25 Persen

Kantor Microsoft
Kantor pusat Microsoft

Nilai merek Microsoft meningkat 25 persen ketimbang tahun lalu. Sementara nilai merek Apple meningkat 3 persen, kemudian Google meningkat 2 persen ketimbang tahun sebelumnya.

Sekadar informasi, sebelumnya di tahun 2018, Google menjadi brand paling mahal.

Tak hanya Amazon, Apple, dan Google, brand sekaligus perusahaan teknologi lain yakni Microsoft menempati urutan keempat dengan nilai USD 251,2 miliar (setara Rp 3.557 triliun).

Facebook berada di urutan selanjutnya sebagai merek paling mahal dengan nilai USD 159 miliar (setara Rp 2.251 triliun).

Urutan 10 ke Bawah

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Masih dalam daftar yang sama, perusahaan teknologi lain, yakni AT&T menempati urutan ke-10 dengan valuasi USD 108 miliar atau setara Rp 1.529 triliun.

Perusahaan lain yang juga masuk dalam daftar merek paling mahal adalah Verizon, Xfinity, T-Mobile, China Mobile, Intel, Samsung, YouTube, Instagram, Adobe, Huawei, Vodafone, LinkedIn, Xiaomi, dan HP.

Sekadar informasi, Xiaomi untuk pertama kalinya masuk dalam daftar 100 merek paling mahal di dunia. Posisi Xiaomi adalah nomor ke-74.

Nilai merek Xiaomi diperkirakan mencapai angka USD 19,8 miliar (setara Rp 280 triliun).

Di antara merek-merek yang naik paling cepat, Instagram memimpin dengan kenaikan 95 persen dari tahun ke tahun.

Nilai merek Instagram ditaksir sekitar USD 28,2 miliar atau setara Rp 399 triliun.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya