Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari vendor smartphone dilaporkan tengah menggarap perangkat layar lipat. Beberapa di antaranya bahkan sudah mengungkap tampilan produk layar lipat tersebut, seperti yang dilakukan Samsung dan Huawei.
Terbaru, giliran Sony yang dikabarkan akan ikut ke dalam pengembangan teknologi layar serupa, tapi dengan pendekatan berbeda. Informasi ini diketahui dari akun pembocor informasi bernama Max J.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Tech Radar, Jumat (11/7/2019), Sony dilaporkan sedang mengembangkan smartphone layar gulung, alih-alih layar lipat. Sumber anonim menyebut perusahaan asal Jepang itu kini sedang menyiapkan purwarupanya.
Sejumlah spekulasi menyebut ada kemungkinan perangkat ini akan diungkap menjelang akhir 2019. Sementara laporan lain menyebut bahwa perangkat ini akan didukung chipset Snapdragon 855 dan jaringan 5G.
Kendati demikian, Sony sendiri belum memberi pernyataan resmi terkait laporan ini. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman dari perusahaan tersebut.
Selain Sony, perusahaan lain yang juga diketahui tengah mengembangkan layar gulung adalah Samsung. Informasi tersebut diketahui dari paten yang didaftarkan perusahaan beberapa waktu lalu.Â
Samsung Ajukan Paten Smartphone Layar Gulung
Untuk diketahui, dalam paten yang didaftarkan tersebut, Samsung merinci sebuah perangkat dengan memiliki layar gulung yang dapat masuk dan keluar dari bodi smartphone.
Dikutip dari Tech Radar, Kamis (13/6/2019), Samsung mengajukan paten pada 28 November 2018 --sebelum masalah Galaxy Fold terjadi, tetapi baru saat ini dipublikasikan secara online.
Dalam deskripsi paten itu menyatakan, "perangkat elektronik tersebut terdiri dari layar fleksibel memiliki area yang lebih luas saat ditarik."
Advertisement
Prediksi Nama Galaxy Layar Gulung
Berbeda dengan Galaxy Fold yang memiliki tampilan seperti tablet dan memiliki rasio layar yang lebih kecil saat dilipat, smartphone baru ini bakal memiliki layar yang lebih tinggi.
Bisa dibilang, layar perangkat tersebut akan memiliki tampilan sinematik 21:9 yang saat ini digunakan Sony pada smartphone teranyarnya, yakni Xperia 1.
Perlu diingat, ini baru sebatas pengajuan panten perangkat yang kemungkinan besar belum tentu akan masuk tahap produksi Samsung dalam waktu dekat ini.
(Dam/Isk)