Liputan6.com, Jakarta - Google membuka kode sumber aplikasi transkripsi Live Transcribe ke publik. Kode sumber aplikasi itu dapat ditemukan di repositori GithHub.
Mengutip keterangan di blog resmi Open Source Google, Selasa (20/8/2019), Google meluncurkan Live Transcribe awal tahun ini. Aplikasi ini terutama ditujukan bagi pengguna perangkat Android tunarungu dan pengguna dengan gangguan pendengaran.
"Pengenalan ujaran Live Transcribe disediakan oleh Cloud Speech API yang canggih, yang dalam sebagian besar kondisi memberikan akurasi transkripsi cukup mengesankan," kata Chet Gnegy dan koleganya di Live Transcribe Team.
Advertisement
Baca Juga
Kini, lanjut Chet, perusahaan "berbagi aplikasi transkripsi ini dengan dunia, sehingga pengembang di mana pun dapat membangun aplikasi dengan transkripsi akurat."
"Kami harap Anda akan bergabung dengan kami dalam mencoba membangun dunia yang lebih mudah diakses oleh semua orang," ujar Chet.
Fitur Live Transcribe
Untuk diketahui, Live Transcribe mendukung lebih dari 70 bahasa dan dialek secara real-time. Aplikasi ini mendukung pemakaian dua bahasa secara simultan dan pergantian antara keduanya berlangsung secara cepat.
Beberapa fitur lainnya termasuk indikator kenyaringan dan kebisingan, yang menunjukkan tingkat volume pengeras suara terhadap kebisingan lingkungan, dan dukungan mikrofon eksternal.
Di samping itu, aplikasi ini juga menawarkan sinyal haptic feedback ketika seseorang memulai atau melanjutkan berbicara
Soal privasi, Google mengklaim bahwa transkripsi yang berlangsung di aplikasi ini bersifat personal dan hanya disimpan di perangkat pengguna.
(Why/Ysl)
Advertisement