Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, sempat ramai diperbincangkan tentang Pegawai Negeri Sipil yang menggalang dana untuk biaya pernikahannya di platform Kitabisa.com. Informasi tentang penggalangan dana itu diketahui dari salah akun dengan nama @hendrlm.
"PNS minta donasi buat biaya pesta nikah. Diluar sana ada guru honorer yang gajinya cuma 300.000/bulan bela-belain jalan kaki 18 km sehari. Wow," tulis akun tersebut seperti dikutip dari Twitter, Minggu (10/11/2019).
Dalam kicauan itu, dia membandingkan penggalangan dana seorang guru honorer di SMAN 3 Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Guru itu mengaku menggalang dana untuk membantunya ke sekolah, sebab selama ini dia berjalan kaki dengan jarak 9 km.
Advertisement
Baca Juga
Sontak, hal itu menarik perhatian banyak warganet. Terlebih, akun PNS yang menggalang dana untuk menikah di Kitabisa.com memiliki target uang terkumpul Rp 200 juta.
Berdasarkan pantauan, banyak yang menyayangkan tindakan PNS tersebut. "Itu yang bikin donasi di kitabisa buat modal nikah, apa gimana ya usahanya please ktnya dia PNS loh," tulis salah satu akun @gradynazaynett.
Selain itu, ada pula akun @GustiAyu_L yang menyorot keputusan Kitabisa.com meloloskan penggalangan dana semacam itu, mengingat orang yang meminta penggalangan dana itu merupakan PNS.
"Kitabisa nih apa nggak "mikir" dikit baen yaaa. Org nikah mnta 200juta. Jual aset lahh. Apa kek gtu. Atau masukin ke bank sertifikat PNS mu sekolahin dsna. Bisa tu dpet 200jt," tulisnya.
Kicauan bernada serupa juga dilayangkan oleh akun @nrlluluah_. "Ini kitabisa gabisa di sharing dulu apa yaa. Skrng apaapa galang dana.Ini PNS mint biaya nikah. Gila kali, gila banget," tulis akun tersebut.
Hanya Bercanda
Namun belakangan, penggalangan dana itu sudah dihapus dan disebut sebagai guyonan. Informasi ini diketahui dari orang yang mengaku teman PNS tersebut pada akun @hendralm.
Dia mengatakan penggalangan dana tersebut sudah dilakukan sejak lama dan tidak benar-benar serius. Menurutnya, PNS tersebut memang dikenal sebagai pribadi yang senang bercanda.
Lebih lanjut dia juga mengatakan sudah mengingatkan temannya tersebut. Oleh karena itu, dia juga meminta maaf agar tidak timbul perbedaan persepsi.
"Guys itu katanya ‘hanya bercanda’. Semoga kedepannya ga ada yang bercanda pake kitabisa ya karena ga lucu hehehe," tulis akun @hendralm.
(Dam/Ysl)
Advertisement