Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan digital Indonesia KapanLagi Youniverse (KLY) memperkenalkan platform untuk influencer yang bernama Socia di ajang Social Media Week Jakarta 2019. Platform ini bertujuan menjembatani brand atau produk dengan influencer untuk kepentingan kampanye dan promosi suatu produk.
Diungkapkan General Manager Marketing KLY Adam Saputra, Socia dikembangkan KLY pada awal 2019 untuk menangani keinginan klien perusahaan atas influencer yang bertujuan membantu mengampanyekan produk milik klien tersebut.
Adam mengatakan, sejauh ini Socia masih dipakai sebatas untuk menangani klien-klien internal KLY. Beberapa perusahaan yang telah menggunakan jasa Socia antara lain Coca Cola, Indofood, L'Oreal, Groupm, Djarum, Daihatsu, Traveloka, Unilever, Bank Mandiri, Samsung, dan Oppo.
Advertisement
Baca Juga
"Socia sudah berjalan tujuh bulan ini. Kami memiliki lebih dari empat ribuan influencer yang bergabung," kata Adam di panggung Social Media Week 2019 di The Hall Senayan City, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Adam menyakini Socia bisa menjadi sebuah platform sukses lantaran saat ini segala promosi dan kampanye produk banyak dilakukan secara online menggunakan media sosial.
Bagi perusahaan dan brand, Socia bisa membantu mendapatkan influencer yang tepat untuk mengampanyekan produknya, dengan menyasar konsumen sesuai target pasar. Sementara bagi influencer sendiri, Socia dapat membantu mereka memonetisasi konten yang diciptakan serta mengetahui seberapa besar pengaruh dan nilai mereka.
3 Fitur Utama Socia
Socia mengunggulkan tiga fitur utama yakni Engagement Calculator, Daily Influencer Task, dan Account Partnership.
"Engagement calculator ini akan mengkalkulasi berapa banyak yang bisa didapatkan oleh influencer dari jumlah followers dan engagement. Untuk bisa dikalkulasi, seorang influencer harus bergabung dengan Socia," kata Adam.
Setelah para influencer bergabung, Socia akan memberikan berbagai tugas yang bisa dilakukan oleh influencer lewat fitur Daily Influencer Task.
"Jadi, akan ada kumpulan tugas yang mesti dilakukan influencer. Saat ini karena masih internal KLY, kami mengumpulkan project dari brand, kemudian tugas-tugasnya dibagikan ke influencer. Influencer bisa membuat konten sesuai tugas itu," katanya.
Untuk fitur Account Partnership atau kemitraan dengan brand, Adam mencontohkan, salah satu proyek yang tengah berjalan adalah kolaborasi antara brand Kopi ABC dan Dream.co.id dan ditujukan untuk influencer muslimah.
Dalam proyek ini, Kopi ABC meminta influencer mencapai satu juta reach untuk konten bertopik Kopi ABC White.
"Sudah ada seratus unggahan dari influencer. Di sini influencer tidak dibayar melainkan memperebutkan hadiah berupa jalan-jalan ke Korea hingga uang tunai," katanya.
Adam mengatakan, ke depannya Socia bakal lebih terbuka dengan permintaan atau ajakan kolaborasi dari brand atau perusahaan-perusahaan. Selanjutnya, Socia akan melempar tugas-tugas ke influencer dan mereka mulai membuat konten sesuai dengan yang diharapkan oleh brand.
(Tin/Why)
Advertisement