Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak baru saja mengumumkan penunjukkan Muhammad Rachmat Kaimuddin sebagai CEO baru. Dia menggantikan Achmad Zaky yang kini berperan sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak, Tech Startup Mentor, termasuk ketua Yayasan Achmad Zaky.
Rachmat sendiri bukan sosok asing di tingkatan tertinggi manajemen perusahaan di Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk sejak 2018.
"Dengan segala kerendahan hati, saya merasa terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari pendiri Bukalapak untuk melanjutkan peran Mas Zaky dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan Bukalapak ke tahap selanjutnya," tutur Rachmat.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari blog Bukalapak, Senin (9/12/2019), Rachmat juga percaya Bukalapak dapat menjadi tempat dirinya bekerja bersama para rekan untuk membuat perubahan positif yanng berguna bagi bangsa dan negara.
"Saya harap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia," tuturnya melanjutkan. Kehadiran Rachmat juga disambut baik oleh founder dan president Bukalapak Fajrin Rasyid.
"Saya memiliki kepercayaan tinggi bahwa senior saya, Rachmat, dapat melanjutkan nilai dan kejayaan Bukalapak dengan manajemen talenta dan aset yang lebih baik lagi, demi membawa perusahaan masuk ke era yang baru," ujarnya.
Sebagai latar belakang pendidikan, Rachmat mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston. Lalu setelahnya, dia memperoleh gelar Master of Business Administration dari Stanford University, California.
Acmad Zaky Lepas Jabatan CEO Bukalapak
Bukalapak baru saja mengumumkan perubahan di jajaran C-Suite. Perubahan ini meliputi posisi CEO Bukalapak yang kini dipegang oleh Achmad Zaky.
Dikutip dari blog Bukalapak, Senin (9/12/2019), Zaky dipastikan akan melepas jabatannya sebagai CEO Bukalapak. Adapun penggantinya adalah Rachmat Kaimuddin.
Dengan perubahan ini, Zaky kini berperan sebagai penasihat dan pendiri Bukalapak, tech startup mentor, dan ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirikan.
"Kami memulai Bukalapak dengan semangat pribadi untuk menciptakan dampak positif bagi UMKM. Saya bangga dalam waktu 10 tahun, Bukalapakn dikenal di peta dunia sebagai ecommerce Indonesia yang terkemuka," tutur Zaky.
Lebih lanjut Zaky mengatakan Rachmat dipilih untuk memimpin karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih lagi.
"Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat," tutur lulusan Institut Teknologi Bandung ini.
(Dam/Ysl)
Advertisement