Bos Twitter Sumbang Rp 16,3 Triliun untuk Bantu Atasi Covid-19

CEO Twitter dan platform pembayaran digital Square Jack Dorsey menyebut, dia akan mendonasikan USD 1 miliar (setara Rp 16,3 triliun) untuk membantu mengatasi Covid-19.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 07:00 WIB
Jack Dorsey, CEO Twitter (AP/Richard Drew)
Jack Dorsey, CEO Twitter (AP/Richard Drew)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Twitter dan Square, Jack Dorsey, akan menyumbang USD 1 miliar (setara Rp 16,3 triliun) untuk membantu mengatasi Covid-19.

Megutip laman The Verge, Kamis (9/4/2020), Jack mengumumkan sumbangan itu melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, @jack.

Donasi yang bakal disumbangkan setara dengan 28 persen dari nilai kekayaannya saat ini, yakni USD 3,6 miliar.

Pengumuman sumbangan untuk melawan Covid-19 di atas menandakan upaya filantrofi paling signifikan dari pria 43 tahun ini sepanjang kariernya.

Sekadar informasi, kekayaan Jack Dorsey sangat jauh jika dibandingkan dengan kekayaan bos perusahaan teknologi seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg, pendiri Microsoft Bill Gates, atau CEO Amazon Jeff Bezos.

Namun, berkat performa sahamnya di kedua perusahaan yang dia pimpin, dia masih masuk ke daftar miliarder.

Ingin Jadi Inspirasi Bagi Orang Lain

Jack Dorsey
Jack Dorsey, CEO Twitter yang menjalani diet ketat. (dok.Instagram @jackdorsey_square/https://www.instagram.com/p/BkUUn3-A29j/Henry

"Kenapa saya melakukannya sekarang? Karena bantuan sangat dibutuhkan sekarang dan saya ingin melihat bantuan ini berdampak pada hidup saya," kata Jack.

Lebih lanjut, dia berharap bantuan ini bisa menginspirasi banyak pihak lain untuk berdonasi.

"Hidup sangat singkat, mari lakukan apa yang bisa kita lakukan hari ini untuk membantu orang lain," tutur Jack. 

Untuk Bantu Penanganan Covid-19

Twitter
Avatar telur bersama CEO Twitter Jack Dorsey. (Foto: Mashable)

Pada tahun lalu Jack mengumumkan rencananya menyumbangkan sebagian besar kekayaannya di luar yayasan Start Small.

Star Small merupakan dana yang disumbangkan pendonor tetapi tidak diungkapkan ke mana disalurkan.

Namun, dia mengubah hal tersebut. Dia mengatakan donasi Rp 1,6 triliun itu masuk ke Yayasan Start Small dan akan bisa dilacak secara publik ke mana saja donasi itu disalurkan.

Selain itu, dia mengatakan sumbangan ini akan diberikan untuk membantu mengatasi Covid-19. Start Small juga akan fokus membantu edukasi, kesehatan, dan universal basic income bagi anak-anak perempuan.

(Tin/WHy)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya