Liputan6.com, Jakarta - Setelah diumumkan secara global, Huawei akhirnya resmi mengungkap kehadiran smartphone terbarunya, P40, P40 Pro, dan P40 Pro Plus, untuk pasar Indonesia.
Sayangnya dalam acara live streaming, Huawei mengungkap alasan kenapa perusahaan hanya merilis P40 Pro di Indonesia.
"Keputusan ini diambil karena memang strategi kami untuk memasukkan smartphone dengan spesifikasi yang cukup oke," ucap Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group (CBG), saat live streaming Jumat (10/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
"P40 Pro merupakan seri paling tepat untuk sambangi dan uji pasar smartphone Indonesia saat ini, berhubung dilanda pandemi virus corona Covid-19. Ditunggu saja untuk P40 dan P40 Pro Plus di gelombang selanjutnya."
Informasi, Huawei akan mulai menjual seri P40 Pro dibanderol harga Rp 14,499,000. Perusahaan akan secara serentak membuka keran pre-order offline dan online mulai dari besok.
Â
Sudah 5G Ready, Tapi...
Lebih lanjut, Huawei P40 Pro tampil dengan layar berukuran 6,58 inci (1.200x2.640 piksel).
Disokong oleh OS Android 10 dengan EMUI 10, P40 Pro dilengkapi dengan prosesor Kirin 990 5G dan GPU Mali-G76 MP16.
Berbekal prosesor baru Kirin ini, P40 Pro sudah dapat dipastikan sudah mendukung jaringan 5G. Namun, di Indonesia fitur 5G tersebut ternyata di lock.
"Ya, teknologi 5G di P40 Pro di lock (dikunci) atas permintaan Kemkominfo. Ini sebagai salah satu persyaratan agar seri P40 Pro resmi meluncur di Indonesia," ujar Lo Khing Seng.
"Jika jaringan 5G di Indonesia sudah siap, bukan hal yang tidak mungkin fungsi ini bisa diakses P40 Pro kedepannya."
Smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan Nano Memory dengan RAM 8GB, serta memori internal sebesar 256GB, dan baterai berkapasitas 4.200mAh.
Seri ini juga sudah mendukung fitur fast charging.
(Ysl/Isk)
Advertisement