Tips Bantu Orangtua dan Lansia agar Tetap Aman Saat Internetan

Berdasarkan survei Kaspersky, sebanyak 46 persen orang berusia 55 tahun ke atas tidak melakukan tindakan khusus untuk melindungi diri mereka secara online.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 28 Apr 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi Internet
Ilustrasi Internet (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari sebulan terakhir, banyak negara telah melakukan karantina agar masyarakat tak keluar rumah untuk menghindari Covid-19.

Masyarakat diimbau tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak seperti berbelanja kebutuhan pokok atau mencari perawatan medis.

Meski begitu, kini cukup banyak yang menawarkan pembelian online agar memudahkan di masa karantina. Namun, ada risiko keamanan berinternet yang mengancam mereka yang berusia lanjut.

Pasalnya, generasi usia lanjut sering mengalami kesulitan menggunakan internet ketimbang anak-anak muda. Berdasarkan survei Kaspersky, sebanyak 46 persen orang berusia 55 tahun ke atas tidak melakukan tindakan khusus untuk melindungi diri mereka secara online.

Hal ini membuat informasi kredensial mereka dicuri atau disebarkan pada pihak ketiga, lantaran generasi usia lanjut mungkin kesulitan membedakan antara kesepakatan asli dengan penipuan.

 

Tips Membantu Orang Lanjut Usia

[Fimela] video call
video call | pexels.com/@enginakyurt

Berikut adalah tips dari Kaspersky untuk membantu lansia dan orang-orang terdekat agar tetap terlindungi saat berada di internet.

1. Gunakan telepon dan video call untuk membantu lansia dengan dukungan teknis dari jarak jauh

2. Bagikan informasi penting mengenai situs web tempat mereka memesan makanan atau mencari kebutuhan lain, atau pertimbangkan untuk membantu mereka memasukkan akun.

Selalu berhati-hati dalam membagikan kredensial atau saat membantu mereka dalam melakukan belanja online - banyak penyedia layanan memungkinkan pengiriman ke beberapa lokasi.

3. Jelaskan bahwa mereka tidak boleh menggunakan kata sandi yang sama untuk lebih dari satusitus web atau layanan. Pertimbangkan mendukung mereka dengan alat pengelola kata sandiuntuk mempermudah.

Beri Tahu Soal Bahaya Phising

Phishing
Ilustrasi phishing.

4. Mengkomunikasikan kepada mereka tentang bahaya phishing dan menanggapi tautan dalam email, media sosial, dan pesan SMS asing, untuk membantu menghindari penipuan saat melakukan transaksi perbankan dan berbelanja online.

5. Informasikan bahwa mereka harus menghindari penyimpanan detail kartu pada situs web yang telah dikunjungi.

6. Menyarankan untuk menggunakan layanan terpercaya.

7. Instal solusi yang andal untuk berbagai ancaman, misalnya Kaspersky Security Cloud. Solusi ini mencakup sistem praktis untuk berbagi perlindungan dan mengelolanya dari jarak jauh, serta memungkinkan pengguna dapat mengamankan perangkat dan melindungi privasi mereka dalam berbagai cara.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya