Tak Cuma Suhu Panas, Gelombang Suara Ternyata Juga Bisa Didihkan Air

Baru-baru ini para ilmuwan menemukan cara baru dalam mendidihkan air, yaitu dengan menggunakan suara.

oleh Iskandar diperbarui 07 Mei 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 08:00 WIB
Masak Air Hingga Mendidih Belum Tentu Aman Dikonsumsi
Ilustrasi. Foto: hebrewpod101

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang sering menyeduh kopi atau teh, pasti tahu kalau memasak air hingga mendidih dibutuhkan suhu panas yang tinggi.

Baru-baru ini para ilmuwan di SLAC National Accelerator Laboratory yang berbasis di Stanford University telah menemukan cara baru, yaitu dengan menggunakan suara.

Dengan menggunakan laser sinar-X SLAC yang kuat, mereka berhasil menciptakan suara di dalam air yang sangat keras sehingga bisa menguapkan air dengan cepat. Demikian seperti dikutip laman Ubergizmo, Kamis (7/5/2020).

Mengingat bahwa molekul air cenderung bergerak dengan kecepatan yang meningkat ketika dipanaskan, sebenarnya masuk akal kalau gelombang suara yang cukup keras dapat menimbulkan efek serupa.

Jika kamu pernah meletakkan secangkir air di dekat subwoofer dan melihatnya bergolak, maka ini adalah konsep yang sama, kecuali diperbesar berkali-kali.

 

Tekanan Suara 270 Desibel

Warga memasak air di Dusun Tompu, Sigi, Sulteng. Dusun Tompu berada di wilayah terpencil, yang seluruh warganya masuk kategori miskin. Tak ada listrik dan sarana air bersih di daerah tersebut.(Antara)
Warga memasak air di Dusun Tompu, Sigi, Sulteng. Dusun Tompu berada di wilayah terpencil, yang seluruh warganya masuk kategori miskin. Tak ada listrik dan sarana air bersih di daerah tersebut.(Antara)

Menurut para peneliti, untuk mencapai tingkat suara yang tinggi, tekanan suara yang setara dalam percobaan ini adalah 270 desibel.

Besaran suara tersebut diklaim lebih keras daripada peluncuran roket dan sama dengan intensitas daya listrik dari seluruh kota yang dikumpulkan menjadi satu tempat.

 

Bisa Hancurkan Jantung Manusia

20160513-Kehidupan Wanita-wanita Baduy Luar-Banten
Sawa (15), wanita Baduy Luar, sedang memasak air menggunakan kayu bakar di Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (13/05). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Jika kamu mendengar suara seperti itu secara langsung, penyumbat telinga tidak akan membantu karena intensitasnya tidak hanya akan menghancurkan gendang telinga, tetapi juga jantung dan paru-paru manusia.

Eksperimen ini kemudian dilanjutkan untuk menetapkan ambang batas seberapa kuat suara di dalam air.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya